Bea Cukai dan Polairud Patroli Gabungan Demi Menjaga Kedaulatan Perairan RI

Selasa, 20 Oktober 2020 – 17:42 WIB
Patroli gabungan Bea Cukai dan Polairud. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai bersama Baharkam Polri melaksanakan patroli laut gabungan demi meningkatkan pengawasan dalam mengamankan wilayah perairan laut Indonesia.

Kerja sama kedua institusi ini juga sebagai tindak lanjut Perjanjian Bea Cukai dengan Baharkam Polri dalam peningkatan sinergi tugas di lapangan.

BACA JUGA: Masuk ke Indonesia Secara Ilegal, 9 WN PNG Diciduk Bea Cukai dan TNI AL

Apel Pembuka Sinergi Operasi Patroli Laut Bea Cukai bersama Polairud Polda Kepulauan Riau telah diselenggarakan pada Senin (19/10), di Pelabuhan Sandar Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata mengatakan kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pengawasan dalam mencegah penyelundupan di Pesisir Timur Sumatera.

BACA JUGA: Ferdinand Unggah Foto Jokowi Menunduk di Depan SBY, Pemimpin Akan Berganti

“Tujuan operasi patroli laut ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat umum, dan pengusaha jasa pelayaran, serta menekan masuknya barang ilegal sehingga mampu menciptakan situasi kondusif terhadap industri dalam negeri dan kedaulatan negara,” kata Susila dalam keterangannya pada Selasa (20/10).

Susila menyebutkan bahwa penyelundupan melalui Pesisir Timur Sumatera saat ini masih menjadi salah satu permasalahan nasional, dan merupakan ancaman serius terutama di sektor perekonomian.

BACA JUGA: Pemilik Lahan Tolak Uang Pengganti, Bagaimana Nasib Sirkuit MotoGP Mandalika?

Karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangannya harus dilakukan secara bersungguh-sungguh dan berkesinambungan.

Selain itu, Bea Cukai juga akan melakukan penindakan terhadap kegiatan Ship to Ship yang dilakukan di luar area yang telah ditentukan, serta kegiatan memasukkan barang secara ilegal melalui Landing Spot/Entry Point di daerah Pesisir Timur Sumatera.

Menurut Susila, dalam sinergitas operasi patroli laut ini diperlukan adanya langkah-langkah strategis sebagai upaya untuk menentukan target dan tercapainya tujuan dari kegiatan ini.

“Patroli harus dilakukan berdasarkan target dan survailance yang baik serta pertukaran data antara Bea Cukai dan Polairud. Maka dari itu kita harus terus semangat dan menjaga komitmen dalam melaksanakan tugas ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Bea Cukai Meulaboh bersama Sat Polairud Polres Aceh Barat juga melaksanakan patroli laut bersama perdana di perairan Aceh Barat pada Kamis (15/10) lalu.

Operasi gabungan itu dipimpin oleh Kasat Polair Polres Aceh Barat Iptu TN. Samosir. Saat itu tim melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kapal yang beroperasi di perairan wilayah tersebut.

Kepala Kantor Bea Cukai Meulaboh Muhammad Alim Fanani menjelaskan tujuan kegiatan patroli bersama itu untuk memastikan kapal yang melintasi perairan Indonesia dilengkapi dokumen sah untuk berlayar.

Kemudian, setiap anak buah kapal (ABK) harus mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. “Kami juga melakukan edukasi dan sosialisasi agar ABK tidak membawa barang-barang ilegal,” ungkap Alim.

Dia berharap kegiatan patroli laut bersama ini dapat meningkatkan sinergitas antara personil Bea Cukai Meulaboh dan Satpolair Polres Aceh Barat, dalam kegiatan penegakan hukum di perairan setempat.

"Kerja sama yang baik antarinstansi akan memudahkan dan melancarkan pelaksanaan tugas pengawasan demi mewujudkan peran perlindungan masyarakat,” pungkasnya.(antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler