jpnn.com, GORONTALO - Bea Cukai Gorontalo menyelenggarakan acara peresmian ekspor langsung komoditas kayu olahan dengan tema “Mendorong Bangkitnya Ekspor Langsung dari Provinsi Gorontalo” di Pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara.
Acara yang diharapkan bisa menjadi pelecut semangat dan tonggak bangkitnya ekspor langsung dari Gorontalo ini merupakan hasil kerja tim optimalisasi ekspor Gorontalo.
BACA JUGA: Bea Cukai Tetapkan Tarif Impor Ubin Keramik Lebih Tinggi
Kegiatan ini diinisiasi oleh Bea Cukai Gorontalo bekerja sama dengan Dinas Kumperindag, Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, PELINDO IV Cabang Gorontalo, Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, Perusahaan Jasa Pengangkut, Unit Pelayanan Pelabuhan Anggrek Gorontalo menginisiasi terbentuknya.
Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo, Bupati Gorontalo Utara, Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo, perwakilan eksportir, dan juga seluruh stakeholder terkait.
BACA JUGA: Kakanwil Bea Cukai Bali, NTB, NTT Sita 1.887 Butir Ekstasi
Para tokoh ini menyaksikan secara langsung terlaksana ekspor langsung kayu olahan ke Taiwan. Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo, Dede Hendra Jaya, mengungkapkan bahwa acara ini bisa terselenggara berkat adanya sinergi yang baik oleh tim optimalisasi ekspor Gorontalo.
“Tim ini secara berkesinambungan melakukan pertemuan-pertemuan untuk bisa mengatasi kendala-kendala ekspor langsung dari Gorontalo selama ini, mengingat sebenarnya banyak komoditas potensial dan fasilitas pelabuhan yang sudah mencukupi untuk melaksanakan ekspor," ujar Dede.
BACA JUGA: Ingat! Aturan Barang Kiriman Terbaru Berlaku 10 Oktober 2018
Menurutnya, setelah dipetakan potensi ekspor dari Gorontalo, ternyata cukup banyak yang sudah melaksanakan ekspor tapi melalui daerah lain yang memiliki infrastruktur lebih baik.
Seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, sehingga tidak tercatat sebagai ekspor dari Gorontalo. Menurut data ekspor nasional, Provinsi Gorontalo baru menyumbang 0,03%.
Dengan adanya ekspor perdana komoditas kayu olahan dengan menggunakan kemasan kontainer ekspor ini, diharapkan akan menjadi pelecut semangat meningkatnya volume ekspor langsung dari Gorontalo.
"Ekspor langsung dengan kontainer ekspor berdampak cukup signifikan jika dibandingkan dengan kontainer domestik terlebih dahulu, terutama bagi para eksportir, karena bisa menurunkan biaya pengangkutan dan menghemat waktu. Selain itu juga berdampak langsung terhadap perekonomian Gorontalo," pungkasnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Pakaian Bekas Malaysia Diselundupkan ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Natalia