Bea Cukai Dorong Pemberdayaan UMKM di Bali dan Malang Lewat Bazar & Sosialisasi Ekspor

Kamis, 29 Agustus 2024 – 17:42 WIB
Kemenkeu Satu wilayah Bali menyelenggarakan bazar UMKM yang dilaksanakan bertepatan dengan acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di gerbang timur Gedung Keuangan Negara Denpasar I pada Minggu (25/8). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, DENPASAR - Bea Cukai terus berupaya mendorong pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Upaya yang dilakukan Bea Cukai salah satunya melalui sosialisasi ekspor dan penyelenggaraan bazar UMKM.

BACA JUGA: Gelar Operasi Gempur, Bea Cukai Bandar Lampung Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 4,3 Miliar

“Upaya pemberdayaan UMKM dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan unit lain di lingkungan Kementerian Keuangan maupun dengan unit eksternal,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar dalam keterangan resminya, Kamis (29/8).

Sebagai wujud pelaksanaan sinergi pemberdayaan UMKM, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu wilayah Bali menyelenggarakan bazar UMKM yang dilaksanakan bertepatan dengan acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di gerbang timur Gedung Keuangan Negara Denpasar I pada Minggu (25/8).

BACA JUGA: Bea Cukai Pasuruan Sita 62.517 Keping Pita Cukai Palsu, 2 Orang Diamankan, Tuh Lihat!

Kegiatan bazar yang mengusung tema 'UMKM Giat, Omzet Melesat' ini turut dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan pemeriksaan gratis untuk menarik perhatian pengunjung CFD.

Bazar ini diisi 22 booth yang terdiri dari para pelaku UMKM binaan Kemenkeu Satu Bali.

BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Bea Cukai dalam Mendukung Industri Tekstil Dalam Negeri

Produk yang dijual antara lain makanan, minuman, pakaian, kain endek, dan hasil kerajinan.

Sementara itu, Bea Cukai Malang berkolaborasi bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang menggelar sosialisasi tentang peluang dan tantangan UMKM Go Export pada Jumat (23/8).

Sosialisasi diselenggarakan di aula Malang Town Square Jalan Veteran Nomor 2, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kegiatan ini diselenggarakan Bank Indonesia dalam rangkaian acara Malang BI-Youth-tiful Festival (MBF) 2024 yang mengusung tema 'Sinergi memperkuat digitalisasi UMKM, Ekonomi Syariah, dan Keuangan Digital untuk pertumbuhan berkelanjutan'.

Sosialisasi turut dihadiri buyer dari Yaman, Mr.Ahmad, dan diikuti oleh 60 UMKM yang berada di Kota Malang dan sekitarnya.

Kedatangan pembeli dari Yaman ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor UMKM di Kota Malang dan membuka pasar di Timur Tengah.

Encep mengungkapkan UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia.

Menurut data Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pada 2023, pelaku UMKM mencapai sekitar 66 juta dengan kontribusi mencapai 61 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia atau setara Rp 9.580 triliun.

“Penyelenggaraan bazar dan sosialisasi ekspor kepada UMKM diharapkan dapat meningkatkan peluang omzet penjualan UMKM dan mampu bersaing di pasar internasional,” ujar Encep. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler