Bea Cukai Dukung Kesuksesan Penyelenggaraan MXGP 2024 di Lombok

Rabu, 10 Juli 2024 – 16:54 WIB
Bea Cukai Mataram kembali melakukan pemeriksaan fisik dan tindakan pengamanan logistik atas penyelenggaraan ajang balap Motocross Grand Prix (MXGP) 2024. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, LOMBOK - Bea Cukai Mataram kembali melakukan pemeriksaan fisik dan tindakan pengamanan logistik atas penyelenggaraan ajang balap Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 yang diselenggarakan di Sirkuit Selaparang Lombok.

Ajang balap MXGP Seri 11 sukses digelar pada 29-30 Juni 2024 dan Seri 12 pada 6-7 Juli 2024.

BACA JUGA: Tegas, Bea Cukai Musnahkan Puluhan Juta Batang Hasil Tembakau Ilegal

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Mataram, Adi Cahyanto mengungkapkan pemeriksaan tersebut dilaksanakan terhadap logistik dengan berat 38,9 ton yang usai digunakan dalam MXGP Lombok 2024.

“Pengeluaran logistik MXGP menggunaan skema re-ekspor menggunakan dokumen ATA Carnet (Admission Temporaire/Temporary Admission Carnet),” ujar Adi.

BACA JUGA: Bea Cukai Malang Dorong Pelaku UMKM Bisa Ekspor Secara Mandiri Lewat Asistensi

Dia menjelaskan logistik dalam MXGP 2024 telah menggunakan dokumen ATA Carnet pada saat kedatangan ke Indonesia dengan menggunakan skema impor sementara, sedangkan saat logistik akan keluar dari Indonesia menggunakan skema re-ekspor atau ekspor kembali.

Re-ekspor atau ekspor kembali adalah proses mengirim barang yang sebelumnya diimpor ke suatu negara kembali ke negara asal atau ke negara lain.

BACA JUGA: Top, Bea Cukai Bongkar Penyelundupan Satwa Liar di Perbatasan Indonesia-PNG

ATA Carnet adalah salah satu fasilitas kepabeanan yang memungkinkan barang yang ditujukan untuk pameran, kegiatan olahraga, atau acara komersial untuk masuk ke dalam suatu negara tanpa perlu membayar bea masuk dan pajak selama barang tersebut akan re-ekspor dalam jangka waktu tertentu.

Penggunaan ATA Carnet dinilai memberikan keuntungan bagi penyelenggara kegiatan di suatu negara.

Pasalnya, penyelenggara mampu menghemat biaya karena tidak perlu membayar bea masuk atau pajak dalam rangka impor.

Proses pemeriksaan juga relatif cepat dan sederhana karena dokumen ATA Carnet terstandardisasi diakui secara internasional, sehingga mampu memangkas waktu untuk mengurus administrasi.

“Kami berharap dapat memperlancar arus logistik dalam proses re-ekspor sehingga penyelenggaraan event internasional MXGP 2024 di Pulau Lombok dapat segera dituntaskan,” pungkas Adi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gelar Sosialisasi UMKM Week Daerah 2024 Serentak di Seluruh Indonesia


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler