Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana PT Wanho ke Tiongkok

Jumat, 05 Juni 2020 – 17:39 WIB
Petugas Bea Cukai menempel stiker pada mobil pengangkut barang ekspor. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, TEGAL - Bea Cukai Tegal mengawasi PT Wanho Industries Indonesia melakukan ekspor untuk pertama kalinya sejak penetapan status sebagai Kawasan Berikat (KB), Rabu (3/6) lalu.

Pengawasan tersebut dilakukan Bsebagai komitmen atas pemanfaatan fasilitas Kawasan Berikat.

BACA JUGA: Bea Cukai Kalbagtim dan BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran Narkoba

PT Wanho merupakan salah satu unit bisnis dari Wanho Holding Grup, perusahaan terkemuka di bidang mobil diecast yang berpusat di Guangzhou, Tiongkok.

“Dengan pengawasan dan asistensi dari Bea Cukai Tegal, PT Wanho melakukan ekspor perdananya dengan tujuan ekspor perusahaan Zeng Cheng Shi Wan Ho Metal Plastic yang berlokasi di Guangzhou, China,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tegal, Niko Budhi Darma.

BACA JUGA: Pesan Kakanwil Bea Cukai Aceh Untuk Awak Kapal Patroli BC 60001

Masih bergerak di bidang yang sama di Indonesia, perusahaan yang beralamat di Banyuputih, Batang, ini berkomitmen untuk mengekspor 100 persen produknya ke berbagai negara.

Dengan nilai investasi senilai Rp150 miliar, perusahaan ini berencana menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang secara bertahap hingga tahun 2021.

BACA JUGA: Bea Cukai Kudus Mengamankan 800 Ribu Batang Rokok Ilegal di Jepara

Pada saat presentasinya di Kanwil Bea Cukai Jateng dan DI Yogyakarta, Andrew R. Tuah, Direktur PT Wanho Industries Indonesia, mengungkapkan bahwa pada mulanya PT Wanho bertempat di Jakarta, namun karena berbagai faktor akhirnya Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi baru perusahaan.

Andrew mengungkapkan selain karena faktor lahan dan pembangunannya lebih terjangkau, iklim masyarakat dan tenaga kerja juga menjadi pertimbangan.

“Dengan fasilitas KB ini, kami proyeksikan di tahun 2021 akan ada perluasan modal sebesar Rp50 miliar, penambahan barang modal sebesar Rp25 milar, dan tentunya akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lagi,” ungkap Andrew.

“Adapun komoditas yang diekspor PT Wanho adalah 15.480 buah die cast mobil dengan nilai ekspor sebesar USD38.354,8 atau senilai Rp543.698.474,18,” ujar Niko.

Ekspor tersebut akan dilangsungkan melalui jalur laut melalui pelabuhan Tanjung Mas, Semarang menggunakan kontainer yang telah dilekati segel oleh petugas Bea Cukai sebagai tanda pengaman.

“Melalui pemberian fasilitas KB ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan yang dapat mendorong pertumbuhan investasi, serta dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar internasional,” pungkas Niko.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler