jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah gencar mendorong kegiatan ekspor untuk pemulihan ekonomi nasional.
Bea Cukai juga memberikan asistensi industri dalam negeri dan mendorong kegiatan ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Ajak Pedagang Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Hatta Wardhana menyatakan, para pelaku usaha dalam negeri berhasil memasarkan hasil produksinya ke luar negeri.
“Bea Cukai aktif mendorong para pelaku usaha dalam negeri lewat pemberian insentif berupa fasilitas sehingga hasil produksinya bersaing di pasar internasional,” ujar Hatta.
BACA JUGA: Bea Cukai Makassar Sita 1 Juta Batang Rokok Ilegal
Perusahaan yang kali ini melakukan ekspor adalah CV Indo Marine Fish di Tual, Maluku.
Perusahaan tersebut mengirimkan hasil laut 9.930 ekor ikan jenis kerapu dengan berat 8.800 Kg yang mempunyai nilai devisa untuk negara USD 90 ribu.
BACA JUGA: Bea Cukai Bogor Gagalkan Peredaran Ganja Sintetis lewat Social Media Crawling
Bea Cukai Tual terus berupaya mendorong peningkatan ekspor melalui program Layanan Percepatan Ekspor Bea Cukai Tual (Lapor BC Tual).
Lewat program ini, tim Lapor BC Tual melakukan asistensi kepada para pelaku usaha dan UMKM yang begerak pada hasil laut.
Sementara itu, di Yogyakarta, Busanaremaja Agracipta (BRA-1) kembali mengirimkan barang produksinya ke pasar global.
Total 3,4 ton pakaian dalam dikirim ke Austria dengan menggunakan kontainer ukuran 40 feet pada 21 Maret 2022.
Total devisa negara yang masuk atas dua ekspor tersebut mencapai USD 215.966.
Pemerintah sangat mendukung ekspor yang dilakukan seluruh pelaku usaha dalam negeri.
Tumbuhnya perusahaan dalam negeri ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Bea Cukai Yogyakarta juga terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa.
Dalam kegiatan ekspor, pemeriksa Bea Cukai selalu memberikan pelayanan prima dalam pemeriksaan dokumen, pengawasan muat barang, hingga penyegelan kontainer. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi