jpnn.com, YOGYAKARTA - Petugas Bea Cukai Yogyakarta memfasilitasi PT Busanermaja Agracipta (PT BRA-2) yang ingin melakukan ekspor produk pakaian dalam ke Amerika Serikat dan Australia, Senin (18/10) lalu.
Kepala Kantor Bea Cukai Jogja, Hengky Aritonang mengungkapkan sebanyak tujuh kontainer berangkat dari Bantul ke Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan muat.
“Nilai ekspor barang mencapai USD849.747,6 atau sekitar Rp12,1 miliar,” ungkap Hengky.
BACA JUGA: Bea Cukai dan LPEI Bidik Ekspor Tenun dari Gresik
Hengky menambahkan petugas Bea Cukai Yogya melayani dokumen ekspor dan menyegel sarana pengangkut yang memuat produk pakaian dalam dengan total berat 25,19 ton.
Jenis produk berupa ladies knitted bra dan pantystyle tersebut dikirim ke Amerika dan Australia.
PT BRA-2 merupakan salah satu penerima fasilitas kawasan berikat, sehingga mendapatkan fasilitas perpajakan dan juga kepabeanan.
BACA JUGA: Bea Cukai Ungkap Penyelundupan Sabu-sabu dan Tembakau Sintentis di Daerah Ini
Menurut dia, ekspor tersebut menunjukkan bahwa produk Indonesia sudah diakui kualitasnya di skala internasional, bahkan bisa menembus Amerika yang merupakan negara adidaya.
"Bea Cukai akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk mendorong ekspor," pungkas Hengky. (mrk/jpnn)
BACA JUGA: Wamendag Jerry Sambuaga Ungkap Potensi Ekspor Game Lokal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Binaan Pupuk Kaltim Bakal Penuhi Kebutuhan Ekspor Kerapu
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian