jpnn.com, CIREBON - Bea Cukai memfasilitasi PT Mahasu Logistik Indonesia untuk menjadi gudang berikat pertama di Kota Cirebon.
Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Encep Dudi Ginanjar menyampaikan, pemberian fasilitas tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah mendukung peta jalan (road map) industri nasional dan menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Bea Cukai Cirebon Amankan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
"Diharapkan dengan adanya gudang berikat tersebut dapat menunjang perkembangan industri di Indonesia,” kata Encep, Selasa (31/8).
Selain menampung barang impor, di gudang itu bisa sebagai tempat untuk berbagai kegiatan.
BACA JUGA: Bea Cukai Layani Ekspor Komoditi Unggulan di Beberapa Daerah
Seperti pengemasan, penyortiran, penggabungan (kitting), pengepakan, penyetelan, pemotongan, atas barang-barang tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali.
Encep menjeaskan, PT Mahasu Logistik Indonesia merupakan perusahaan jasa penyimpanan dan distribusi bahan baku impor, meliputi bahan baku sepatu dan bahan penunjang lainnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Cirebon Pantau Uji Coba Ekspor Transportasi Multimoda
Gudang berikat berkapasitas 6.072 meter persegi itu terletak di Jalan Cirebon-Bandung, Blok Karanganyar, Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Cirebon.
Dia menyampaikan, sebelum ditetapkan sebagai gudang berikat, Bea Cukai Cirebon telah melakukan asistensi terhadap perusahaan ini sejak Januari 2021.
Tujuannya mempersiapkan persyaratan administrasi dan fisik untuk dapat ditetapkan sebagai gudang berikat.
"Tim agen fasilitas terus melakukan asistensi hingga seluruh persyaratan dipenuhi oleh perusahaan calon penerima fasilitas gudang berikat,” katanya.
Encep menambahkan, Bea Cukai Cirebon terus berupaya mendukung para pengguna jasa untuk pengajuan fasilitas kepabeanan.
"Upaya ini salah satu wujud peran Bea Cukai Cirebon dalam mendorong perkembangan industri dalam negeri," pungkasnya. (mar1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Bersinergi Dorong Peningkatan Ekspor di Cirebon dan Maluku
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi