Bea Cukai Gagalkan Peredaran Jutaan Batang Rokok Ilegal Lewat Patroli Darat

Senin, 21 Agustus 2023 – 19:23 WIB
Bea Cukai Malang melakukan kegiatan operasi rutin dalam rangka patroli darat di wilayah Malang Raya pada Senin (14/8). Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Malang melakukan kegiatan operasi rutin dalam rangka patroli darat di wilayah Malang Raya pada Senin (14/8).

Dalam kegiatan operasi itu, mereka berhasil mengamankan jutaan batang rokok ilegal.

BACA JUGA: Kantongi Izin KPKNL, Bea Cukai Surakarta dan Pemkab Wonogiri Musnahkan Rokok & Miras Ilegal

Sebanyak 91.735 bungkus dengan total 1.834.700 batang rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) berbagai merek tanpa dilekati pita cukai diamankan oleh petugas.

Sebelumnya petugas melakukan patroli di area Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Kedungkandang. Dari patroli itu, Bea Cukai menangkap 24 koli rokok jenis SKM berbagai merek tanpa dilekati pita cukai.

BACA JUGA: Petugas Kebersihan Curi Puluhan HP Sitaan Bea Cukai Batam

“Pada saat melalui jalan Selat Sunda Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, petugas mendapati sarana pengangkut jasa ekspedisi berhenti pada sebuah bangunan. Petugas segera melakukan pemeriksaan terhadap sarana pengangkut jasa ekspedisi. Dari hasil pemeriksaan didapati 24 koli rokok jenis SKM berbagai merek tanpa dilekati pita cukai,” ungkap Gunawan Tri Wibowo, Kepala Kantor Bea Cukai Malang.

Kemudian petugas melakukan pemeriksaan pada bangunan, yang didapati menyimpan rokok Jenis SKM dan SPM berbagai merek tanpa dilekati pita cukai sebanyak 140 koli.

BACA JUGA: Dukung Industri Pengolahan Karet, Bea Cukai Berikan 2 Izin Fasilitas KITE

Selanjutnya tim membawa sarana pengangkut, barang, sopir (ADM) dan pemilik bangunan (ICAS) ke kantor Bea Cukai Malang untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Dari hasil penindakan, perkiraan nilai barang mencapai Rp2.302.868.500 dan potensi kerugian negara mencapai Rp1.277.742.300. (jpnn)


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler