Bea Cukai Galang Kekuatan untuk Majukan UMKM Berpotensi Ekspor

Rabu, 20 April 2022 – 18:50 WIB
Bea Cukai dengan menjalin sinergi ekspor bersama Disperindag Maluku, BKIPM Ambon, dan Bank Mandiri dalam talk show bertema Go Internasional, UMKM Bisa! pada Selasa (19/4). Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai siap mendorong produk UMKM untuk bisa diekspor ke pasar internasional sehingga memengaruhi percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Karena itu, Bea Cukai menggali potensi ekspor daerah dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah (pemda) dan pihak swasta.

BACA JUGA: Bea Cukai Beri Dua Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Dorong Pemulihan Ekonomi

Misalnya, yang dilakukan Bea Cukai Magelang dan Ambon.

Bea Cukai Magelang bersinergi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung serta Dinas Perdagangan, Koperasi (Disdagkop), dan UMKM.

BACA JUGA: Bea Cukai Hentikan Truk di Tol Trans Jawa, Ternyata Muatannya Ini

Tujuannya, mendata UMKM berpotensi ekspor di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang.

Data tersebut selanjutnya akan digunakan Bea Cukai untuk mengadakan pelatihan ekspor.

BACA JUGA: Bea Cukai Terus Membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau, Ini Manfaatnya

"Kami senang sekali karena upaya kami untuk mendorong produk UMKM menuju pasar ekspor mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah daerah yang bersedia membantu mengumpulkan data UMKM," ungkapnya.

Setelah data terkumpul, pihaknya akan menghubungi dan mengasistensi para pelaku UMKM tersebut agar dapat memasarkan produknya ke mancanegara.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Magelang Windarto.

Dia mengatakan, dua kabupaten itu memiliki banyak produk unggulan berpotensi ekspor, baik kerajinan maupun makanan.

Wilayahnya yang luas dan berada di dataran tinggi menghasilkan produk pertanian berupa buah-buahan, kopi, dan sayuran.

Keberadaan Candi Borobudur di Magelang berpengaruh terhadap kreativitas warga sekitar dalam pembuatan kerajinan tangan. 

"Hal itulah yang mendorong kami untuk terus menginisiasi sinergi dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan ekspor UMKM," ujar Windarto.

Upaya serupa dilaksanakan Bea Cukai dengan menjalin sinergi ekspor bersama Disperindag Maluku, BKIPM Ambon, dan Bank Mandiri dalam talk show bertema Go Internasional, UMKM Bisa! pada Selasa (19/4).

Ketua Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon M. Yusuf Nasution menyampaikan, pihaknya membantu dan mengasistensi UMKM dan pengusaha melalui penyediaan fasilitas kepabeanan.

"Kami menyediakan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM) bagi para pelaku UMKM yang berkeinginan ekspor,” kata Yusuf.

Sebelumnya, Bea Cukai Ambon telah berkoordinasi dengan Pemkot Ambon dan Garuda Indonesia dalam rangka peningkatan ekspor daerah.

Pada 2021, masih ada beberapa UMKM yang telah diasistensi Bea Cukai Ambon yang belum berhasil melaksanakan ekspor.

Karena itu, tahun ini, Bea Cukai Ambon kembali berkomitmen untuk menggali potensi ekspor dengan menggandeng pemda.

"Dari data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Ambon, hingga akhir Maret, terdapat 29.240 pelaku usaha di Kota Ambon yang ekspornya bisa kami asistensi," ujarnya.

Selanjutnya, bersama pihak Garuda Indonesia, Bea Cukai Ambon mendiskusikan upaya meningkatkan kembali ekspor dari pelanggan Garuda.

"Kami berharap komunikasi berkelanjutan antara Bea Cukai, pemerintah daerah, pengusaha, dan para pelaku UMKM dapat mewujudkan perekonomian Maluku, khususnya Ambon," tandas Yusuf. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler