Bea Cukai Gelar UMKM Week 2022 di Berbagai Daerah, Catat Waktunya

Selasa, 28 Juni 2022 – 17:42 WIB
Di UMKM Week 2022 ini, para pelaku UMKM saling memotivasi untuk bisa 'naik kelas' agar memiliki daya saing, menggenjot perekonomian, dan menembus pasar global. Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mendorong agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas dan berorientasi ekspor.

Sebab, keberadaan UMKM dinilai memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian daerah dan menjamin kesejahteraan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Punya Informasi Penting, Jemaah Calon Haji Wajib Tahu

Karena itu, sebagai instansi kepabeanan yang mengemban fungsi sebagai industrial assistance dan trade facilitator turut mendukung kegiatan UMKM, khususnya yang berorientasi ekspor.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan sebagai wujud dukungan tersebut, Bea Cukai menginisiasi program bertajuk UMKM Week 2022.

BACA JUGA: Bea Cukai Dekati Para Penggerak Ekonomi Nasional, Ini Tujuannya

Kegiatan yang mengangkat tema 'UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas' itu dilaksanakan serentak di seluruh unit vertikal Bea Cukai, mulai 20-30 Juni 2022.

"Melalui kegiatan tersebut, masyarakat diajak untuk lebih mengenal UMKM, peran Bea Cukai dan instansi terkait lainnya, serta berbagai fasilitas dan kebijakan pemerintah dalam membantu dan mendukung UMKM," ungkap Hatta Wardhana, Selasa (28/6).

BACA JUGA: Bea Cukai Kembali Dapat Tangkapan Besar, Lihat Tumpukan Barang yang Akan Dimusnahkan

Para pelaku dan asosiasi UMKM juga diistimewakan dalam program ini dengan diberikan asistensi atau pelatihan agar mengoptimalkan produksi, mutu, dan pemenuhan berbagai kewajiban administrasi agar dapat melakukan ekspor.

Beberapa materi yang diangkat adalah fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM), tata laksana ekspor, modal usaha bagi UMKM dan insentif perpajakan bagi UMKM.

Materi yang dikemas diharapkan menjadi ilmu dan bekal bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Selain itu, mereka juga diajak untuk berpartisipasi dalam lomba UMKM Week, yang terdiri dari perlombaan proposal bisnis, perlombaan video, dan fotografi.

Hatta juga menyebutkan dalam menyelenggarakan UMKM Week 2022, kantor-kantor Bea Cukai di berbagai daerah turut menggandeng pihak-pihak terkait, seperti civitas academica, yaitu mahasiswa dan pelajar, Balai Karantina Pertanian, pemerintah daerah khususnya Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, BKIPM, dan BPOM.

Hal ini dilakukan untuk mengenalkan instansi dan lembaga yang bergerak untuk membantu UMKM.

Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan pelaku UMKM terkait pembangunan dan pengembangan UMKM serta prosedur ekspor.

Tujuannya agar UMKM yang telah memiliki produk siap ekspor dapat memahami alur proses ekspor.

"Program ini memang menyasar dua pihak, yaitu masyarakat umum dan para pelaku UMKM," sebut Hatta.

Hatta menyampaikan, melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan dapat menyadari pentingnya keberadaan UMKM serta membantu menyebarluaskan platform dan komunitas UMKM.

"Untuk para pelaku UMKM, kami berharap dapat mengenal Bea Cukai dan instansi-instansi pemerintah lainnya yang selama ini mendukung penuh kemajuan UMKM," ujarnya.

Dia pun berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas dan kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan potensi ekspor para pelaku UMKM.

Pada kegiatan ini, beberapa perwakilan pelaku UMKM yang telah berhasil ekspor dan meningkatkan usahanya pun membagikan success story agar pelaku UMKM lainnya semakin mantap menuju kancah internasional.

"Dalam UMKM Week 2022 ini, para pelaku UMKM saling memotivasi untuk bisa 'naik kelas' agar memiliki daya saing, menggenjot perekonomian, dan menembus pasar global," pungkas Hatta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler