Bea Cukai Genjot CVC untuk Optimalisasi Pelayanan dan Edukasi Kepabeaan

Senin, 01 November 2021 – 17:03 WIB
Bea Cukai secara kontinyu menyelenggarakan Customs Visit Customers (CVC). Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinyu menyelenggarakan Customs Visit Customers (CVC).

Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan asistensi dan mengedukasi stakeholder terkait peraturan di bidang kepabeanan.

BACA JUGA: Strategi Bea Cukai Malang Menekan Peredaran Rokok Ilegal

Kali ini kegiatan CVC diselenggarakan oleh beberapa satuan kerja, antara lain Bea Cukai Pasar Baru, Bea Cukai Bekasi, KPU Bea Cukai Soekarno Hatta, dan Bea Cukai Sumbawa.

Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Tubagus Firman Hermansjah mengungkapkan Bea Cukai Pasar Baru mengedukasi stakeholders terkait peraturan impor barang kiriman melalui kegiatan penyuluhan pada peminat dunia entertainment Korea, atau biasa disebut K-Popers.

BACA JUGA: Kemenkeu dan Bea Cukai Jawa Timur I Joint Program dalam Pengumpulan Penerimaan Negara

"Bea Cukai melihat langsung proses bisnis impor barang kiriman," kata Firman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (1/11).

Sementara, Bea Cukai Bekasi mengunjungi kawasan berikat PT Arami Jaya, untuk melihat langsung proses bisnis perusahaan,

BACA JUGA: Gelar Pelatihan Anjing Pelacak, Perkuat Sinergi Bea Cukai dengan BNN & Polri

“Melalui kegiatan ini, Bea Cukai Bekasi mengingatkan kewajiban kawasan berikat yang harus dipenuhi, serta membahas action plan bersama direksi perusahaan untuk turut memajukan perekonomian daerah setempat,” papar Firman.

KPU Bea Cukai Soekarno Hatta juga mendatangi langsung PT BioFarma.

Perusahaan tersebut mengelola dan mendistribusikan vaksin, dalam rangka percepatan penanganan pandemi.

Bea Cukai bersama dengan Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dr. Wiendra Waroruntu melihat langsung bagaimana proses bisnis perusahaan.

“Pada kesempatan ini juga dipaparkan mengenai peran serta Bea Cukai dalam importasi vaksin di Bandara Soekarno Hatta, dengan memberikan pelayanan segera, dan fasilitas fiskal,” ujar Firman.

Bea Cukai Sumbawa melihat langsung proses bisnis PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) terkait proses penambangan, pengolahan, hingga pengemasan barang untuk diekspor.

“CVC ini sekaligus membahas mengenai rencana pembangunan smelter, yang merupakan fasilitas pengolahan dan pemurnian hasil tambang dengan produk barang seperti tembaga, asam sulfat, emas, perak, dan selenium,” jelas Firman.

Firman berharap kegiatan CVC ini dapat menjadi wadah bagi stakeholder dan Bea Cukai untuk berdiskusi terkait peraturan di bidang kepabeanan.

"Di samping itu dapat memudahkan stakeholders dalam menjalankan kegiatan ekspor ataupun impor ke depannya," ucap Firman. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   CVC   edukasi   Kepabeanan   pajak   Ekonomi  

Terpopuler