Bea Cukai Genjot Produksi UMKM di Pasar Global lewat Program Asistensi

Kamis, 28 Oktober 2021 – 17:49 WIB
Bea Cukai kembali memberikan asistensi ke pelaku UMKM di berbagai daerah. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali memberikan asistensi ke pelaku UMKM di berbagai daerah untuk meningkatkan produk agar bisa tembus pasar ekspor.

Upaya itu dilakukan sebagai wujud dukungan Bea Cukai terhadap kemajuan ekspor nasional.

BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng Instansi untuk Pacu Ekspor di Daerah

“Asistensi merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan dorongan kepada pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya," ujar Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman dalam siaran persnya, Kamis (28/10).

Dia menambahkan, pihaknya akan membantu memberikan solusi atas kendala yang dihadapi selama ini.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Ada Kabar Melegakan dari Hasil Survei BRI soal Index Bisnis UMKM

"Kami siap memberikan berbagai fasilitas kepabeanan. Ini pasti akan membantu,” kata Tubagus.

Bea Cukai Kediri bersama Bank Jatim dan Paguyuban melakukan kunjungan sekaligus memberikan asistensi ke UMKM industri rumahan kerupuk puli dan rumah produksi batik tulis, Kamis (21/10).

BACA JUGA: Pertamina Raih Rekor MURI Pemberdayaan UMKM Wanita Terbanyak Melalui Toko Digital

Wahyu, pemilik usaha Krupuk Puli Jawa mengungkapkan kunjungan dan asistensi kali ini sangat bermanfaat bagi perkembangan usahanya.

”Saya harap kegiatan ini dilakukan secara rutin dan merata kepada para pelaku UMKM di Kediri khususnya. Kami sadar bahwa usaha ini dapat dikembangkan ke pasar yang lebih luas, bahkan ekspor,” akunya.

Bea Cukai Sidoarjo melakukan asistensi ke 2 UMKM di wilayahnya.

Di Tanggulangin, asistensi dilakukan ke galeri Morfby. Galeri Morfby merupakan salah satu UMKM penghasil produk kerajinan kulit ukir dengan menggabungkan keterampilan menjahit, mengukir, dan melukis.

Dengan ciri khas tersebut, produk itu banyak diminati oleh konsumen baik lokal maupun mancanegara.

Selain itu, Bea Cukai Sidoarjo melakukan asistensi ke CV ESP E-Juice lantaran mereka memiliki rencana ekspor.

“Kami siap memberikan asistensi atau pendampingan terkait rencana ekspor perdana produknya berupa Liquid Vape berjumlah 1.275 botol tujuan Sydney, Australia melalui ekspedisi udara Bandara Juanda,” kata Firman.

Selain kepada UMKM, Bea Cukai juga memberikan asistensi kepada pelaku usaha lain di berbagai daerah.

Di Tasikmalaya, Bea Cukai melakukan asistensi ke calon penerima fasilitas kawasan berikat PT Goenoeng Putri Lestari dan PT Albasi Priangan Lestari.

Keduanya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu.

Firman mengatakan banyak manfaat terhadap perusahaan jika mengantongi izinnya.

Menurut dia, banyak keuntungan yang diterima, baik kelancaran proses bisnis atau fasilitas fiskal.

"Penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, tidak dipungut pajak dalam rangka impor dan kemudahan proses pemerikasan barang,” imbuhnya.

Dia berharap dengan adanya asistensi itu bisa meningkatkan hasil produksi bahkan volume ekspor perusahaan.

"Saat tingkat ekonomi perusahaan meningkat, diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas untuk masyarakat,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Sukses Genjot Komoditas Lokal Laris di Pasar Global


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler