jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai kembali mengantar ekspor berbagai produk Indonesia ke pasar global. Kali ini ekspor berhasil dilakukan oleh UMKM dan beberapa perusahaan penerima fasilitas di Yogyakarta dan Tangerang Selatan.
Di Yogyakarta, perusahaan penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE), PT Starbay Jaya Langgeng Abadi berhasil mengekspor ratusan barang produksi berupa kerajinan tangan ke Amerika pada 25 Agustus 2022 melalui Pelabuhan Tanjung Emas.
BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Peredaran Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Jateng
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto mengungkapkan PT Starbay Jaya Langgeng Abadi mengirim 39 jenis barang seni, seperti kompas, peti, miniatur furnitur, propeler, dan sebagainya.
“Barang unik hasil produksi perusahaan ini memang menarik minat warga Amerika, terutama pada bulan menjelang Natal. Dari ekspor kali ini, PT Starbay telah menyumbang devisa negara USD 115.214 atau setara dengan Rp 2,3 miliar,” ujarnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Bergerilya Menjaga Kestabilan Harga Rokok di Pasaran
Dengan fasilitas KITE dari Bea Cukai, PT Starbay dapat menekan biaya produksi. Beberapa bahan baku untuk barang kerajinannya seperti kuningan harus diimpor dari India.
Dengan adanya fasilitas KITE, perusahaan dapat menangguhkan bea masuk barang-barang impor tersebut.
BACA JUGA: Bea Cukai Ajak Masyarakat Tingkatkan Permintaan Produk Legal
“Sebenarnya Yogyakarta memiliki banyak potensi untuk ekspor barang-barang seni dan kerajinan tangan, kami harap ke depan akan ada perusahaan barang kreatif lainnya yang bisa mengekpors hasil kerajinannya,” ujar Eko.
Di Tangerang Selatan (4/8), Kanwil Bea Cukai Banten berhasil melepas ekspor sampel produk olahan makanan UMKM binaannya ke Hongkong. Kegiatan ini diikuti 16 UMKM di wilayah Banten dan sekitarnya.
“Harapan saya dengan adanya ekspor sampel ini dapat membantu pemasaran produk UMKM. Semoga UMKM suatu saat akan semakin sukses menjadi perusahaan besar,” ujar Rahmat Subagio, kepala Kanwil Bea Cukai Banten.
Rahmat mengatakan ekspor sampel produk olahan makanan tersebut adalah bagian dari kegiatan business matching dengan Hong Kong yang difasilitasi Atase Bea Cukai pada Konsulat Jenderal RI di Hong Kong Buhari Sirait.
Tujuannya ialah mempertemukan produk UMKM Banten dengan para buyer dalam kegiatan food expo yang berlangsung pada 15 Agustus 2022 di Hong Kong.
Dukungan Bea Cukai kepada program pemulihan ekonomi nasional khususnya ekonomi kerakyatan yang dikembangkan melalui UMKM akan terus dilakukan.
Koordinasi dan kerja sama dengan institusi kementerian dan lembaga lain serta pihak swasta akan senantiasa dikembangkan.
Semua ditujukan agar UMKM semakin maju dan kesejahteraan masyarakat dapat tercipta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi