Bea Cukai Kawal PT NEI Ekspor Perdana Aromatic Flavor Mixture, Sebegini Jumlahnya

Kamis, 03 Oktober 2024 – 15:24 WIB
Bea Cukai Tanjungpinang sukseskan mengawal ekspor perdana 2,4 ton aromatic flavor mixture milik PT Natural Essence Indonesia (PT NEI) menuju Tiongkok. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Tanjungpinang sukseskan mengawal ekspor perdana 2,4 ton aromatic flavor mixture milik PT Natural Essence Indonesia (PT NEI) menuju pasar Tiongkok pada Senin (30/9).

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpinang, Tri Hartana mengatakan pencapaian ekspor perdana PT NEI merupakan bukti bertambahnya daya saing produk-produk hasil industri Bintan di pasar mancanegara.

BACA JUGA: Bea Cukai Jambi Lepas Ekspor Split Betel Nut dan Pinang ke India dan Pakistan

“Kami senantiasa memberikan asistensi dan pendampingan kepada pelaku industri agar menjangkau pasar yang lebih luas melalui ekspor. Salah satu bukti keberhasilan ini adalah PT NEI,” kata dia.

Dalam ekspor perdana ini, PT NEI berhasil melakukan ekspor perdana produknya berupa aromatic flavor mixture dengan negara tujuan Tiongkok.

BACA JUGA: Bea Cukai Mengedukasi Para Pekerja Migran Agar Memahami Ketentuan Impor, Ini Tujuannya

Aromatic flavor mixture merupakan cairan pendukung dalam pembuatan liquid pada rokok elektrik (REL). Seluruhnya, terdapat 2,4 ton aromatic flavor mixture dengan nilai pabean sebesar USD84.070 atau sekitar RP1,2 miliar.

“Ini menjadi awal yang baik bagi PT NEI untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian wilayah Bintan dan sekitarnya,” ungkap Tri.

BACA JUGA: Kunjungi Pabrik Rokok & Etil Alkohol, Bea Cukai Berikan Asistensi Cukai

Vice General Manager PT NEI, Tessy Irma Yanti dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap upaya panjang PT NEI dalam pencapaian ekspor perdana.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Tanjungpinang yang telah memberikan asistensi sampai terwujudnya ekspor pada hari ini,” tutupnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan di Semarang


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler