jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai mendorong industri dalam negeri lewat penggalian potensi ekspor.
Lewat tim ekspor, Bea Cukai melakukan kunjungan ke pelaku usaha dalam negeri.
BACA JUGA: Bea Cukai Jambi Ungkap Modus Penjualan Rokok Ilegal Lewat Marketplace
Kunjungan atau yang biasa disebut customs visit customers (CVC) itu dilakukan untuk memberikan asistensi dan mendiskusikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Pangkalpinang mengunjungi PT Bangka Asindo Agri.
BACA JUGA: Bea Cukai Jateng DIY dan Bea Cukai Banyuwangi Memaparkan Pencapaian Penerimaan Negara
Perusahaan ini merupakan produsen tepung dan mi instan yang berlokasi di Sungai Liat, Kabupaten Bangka.
“Kegiatan ini dilakukan atas inisiatif Bea Cukai Pangkalpinang dalam rangka menggenjot ekspor industri kecil, menengah, maupun skala besar dengan mengunjungi dan memberikan informasi serta asistensi dengan mendengarkan saran dan masukan dari para pelaku usaha yang terkait,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang Yetty Yulianty.
BACA JUGA: Bea Cukai Bandung Memusnahkan Ribuan Barang Ilegal Hasil Penindakan
Dia menambahkan tim Klinik Eskpor juga melakukan dialog dengan perusahaan untuk mengembangkan usaha mereka dan memahami kendala dalam proses kegiatan ekspor.
“Lewat CVC yang kami lakukan dalam rangka reform by location pada perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dan mendorong potensi ekspor perusahaan ini,” tambah Yetty.
Sementara itu Bea Cukai Bitung melakukan kegiatan CVC ke PT Laut Biru Seafood.
Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan ikan tuna.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bitung Julianto Firdaus menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung keseriusan perusahaan dalam melakukan bisnis khususnya ekspor.
“Kami siap mendukung dan membantu pengurusan kepabeanan PT Laut Biru Seafood. Apabila ke depan perusahaan ingin dikembangkan lagi, kami juga bisa membantu terkait fasilitas, seperti Kawasan Berikat dan KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor),” pungkas Julianto. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy