Bea Cukai Kunjungi 2 Perusahaan Ini untuk Pantau Kesiapan Ekspor

Jumat, 26 November 2021 – 22:13 WIB
Bea Cukai melakukan kunjungan ke pelabuhan untuk memantau kesiapan ekspor. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan untuk berkoordinasi dan memberikan asistensi terkait ekspor.

Kali ini, kunjungan tersebut dilakukan Bea Cukai antara lain ke perusahaan di Bitung dan Ambon.

BACA JUGA: Bea Cukai Jatim I Tawarkan Fasilitas MITA dan AEO, Ini Keuntungannya Buat Pelaku Usaha

Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermasjah mengatakan kunjungan ini merupakan upaya Bea Cukai dalam membantu mengatasi berbagai kendala di lapangan.

“Kami akan datang ke lokasi perusahaan, berdiskusi terkait kendala dan mencari solusi bersama, tentu terkait dengan pelayanan kami, agar lebih produksi maksimal dan ekspor perusahaan meningkat," kata Firman.

BACA JUGA: Penuhi Syarat, PT PSS Kantongi Izin Pendirian Kawasan Berikat dari Bea Cukai

Di Sulawesi Utara, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani bersama tim melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Kota Bitung, (06/11).

Kunjungan tersebut merupakan upaya untuk meninjau pemanfaatan fasilitas kepabeanan oleh beberapa perusahaan, dan kesiapan inisiasi implementasi ekspor langsung (direct call) dari Pelabuhan Hub Internasional Bitung.

BACA JUGA: Teknologi RKEF Milik VDNI-OSS Tingkatkan Produktivitas Nilai Ekspor Feronikel

Pertama, Askolani bersama tim mengunjungi Pelabuhan Peti Kemas Bitung yang berstatus International Hub Port.

Bersama Pimpinan PT Pelindo Terminal Peti Kemas Bitung, Askolani memantau dan berdiskusi mengenai infrastruktur yang disediakan guna memperlancar arus logistik, khususnya berkaitan dengan customs clearance.

Firman mengatakan, kunjungan selanjutnya ke PT Samudra Mandiri Sentosa yang merupakan perusahaan ikan kaleng penerima fasilitas kawasan berikat di kota Bitung.

“Tim membahas proses bisnis perusahaan dan berbincang mengenai kendala yang dialami perusahaan, tepatnya terkait permasalahan logistik dan ketersediaan bahan baku,” ungkapnya.

Kunjungan di Bitung ditutup dengan tinjauan progres pembangunan PT Futai Sulawesi Utara, perusahaan penerima fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang bergerak di bidang produksi kertas dan plastik.

“Kunjungan ini untuk memonitor progres pembangunan perusahaan serta kesiapan untuk melakukan produksi pada tahun 2022." ujarnya

Humas Bea Cukai Ambon melakukan kunjungan ke PT Parshu Indonesia di Seram, Maluku, Kamsi (25/11).

Tujuan kegiatan itu untuk memberikan asistensi dan melihat langsung proses pembersihan getah damar sebelum dipacking untuk persiapan ekspor kedua PT Parshu Indonesia.

Menurut dia, kunjungan tersebut hasil tindak lanjut Bea Cukai Ambon, setelah 2 minggu lalu tim dukung ekspor memantau persediaan damar.

"Untuk persiapan ekspor kedua Desember nanti, tim Humas Bea Cukai Ambon segera melakukan asistensi demi ekspor yang berkelanjutan,” jelas Firman.

Dia berharap berbagai kunjungan itu memberikan dampak positif bagi perusahaan.

"Kami akan selalu terbuka menerima masukan, dan sebaliknya kami siap memberikan masukan kepada perusahaan,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Ini Ekspor Kayu Lapis ke Inggris, Nilainya Wow


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler