jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai di wilayah Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke pengguna jasa melalui program customs visit customer (CVC).
Kegiatan itu dilakukan salah satunya sebagai sarana mengetahui kondisi bisnis para pelaku usaha dan kendala yang terjadi di lapangan.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum di Jatim dan Kaltim, Ini Tujuannya
Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II bersama Bea Cukai Malang melakukan kunjungan ke dua perusahaan barang kena cukai hasil tembakau (BKCHT) di bawah pengawasannya, yaitu ke PT Bentoel Prima yang berlokasi di Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan PT Merapi Agung Lestari di Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang (4/1).
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa kedua perusahaan BKCHT ini memiliki hasil produksi utama berupa sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin (SKM).
BACA JUGA: Ini Penjelasan Bea Cukai Tentang Perjanjian Perdagangan Bebas yang Mulai Diterapkan RI
Keduanya berkesempatan untuk memaparkan company profile dan dilanjutkan dengan factory tour untuk mengetahui proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
“Jadi, CVC di wilayah Malang ini dilaksanakan bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan yang berkaitan dengan kontribusi penerimaan negara di bidang cukai," ungkap Hatta.
BACA JUGA: Tangkapan Besar Awal 2023, Bea Cukai Jember Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
Sementara di Pasuruan, Bea Cukai melakukan kunjungan kerja ke pengusaha penerima fasilitas kawasan berikat, yaitu PT Cheil Jedang Indonesia, Selasa (10/1).
PT Cheil Jedang Indonesia merupakan perusahaan yang meraih predikat sebagai kontributor tertinggi penerimaan di lingkungan Bea Cukai Pasuruan pada bidang kepabeanan periode 2022.
Hatta menjelaskan bahwa kedua pihak membahas hal teknis terkait fasilitas kepabeanan dan dilanjutkan dengan diskusi secara komprehensif terkait isu terkini dan solusi atas permasalahan.
"Kami berharap dengan kegiatan ini para pengguna jasa dapat memberikan masukan untuk perbaikan proses bisnis Bea Cukai ke depannya, sehingga dapat meningkatkan kolaborasi antara government dengan business,” pungkas Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai dan Diskopukmperindag Bahas Kelanjutan Pembangunan KIHT Sumenep
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian