jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melakukan kegiatan customs visit customers (CVC) ke berbagai perusahaan rekan kerjanya.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan.
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama BNN Bongkar Dua Kasus Penyelundupan Narkoba, Pelaku Tertunduk
Kali ini, pelaksanaan CVC itu dilakukan oleh Bea Cukai Wilayah Bali dan Nusa Tenggara dan Bea Cukai Tanjungpinang.
“Selain untuk memberikan asistensi kepada para pengguna jasa, Bea Cukai juga melakukan pendalaman pengetahuan tentang proses bisnis, sehingga jika ada kendala yang dihadapi bisa segera diselesaikan secara bersama,” ungkap Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana.
BACA JUGA: UMKM Harus Berani Lakukan Ekspor, Bea Cukai Siap Bantu dan Beri Fasilitas Ini
Dia menambahkan beberapa waktu lalu Bea Cukai melaukan kegiatan CVC ke perusahaan penerima fasilitas Gudang Berikat (GB), yaitu PT Aerofood Indonesia dan PT JAS Aero Engineering Service.
Kunjungan juga dilakukan ke PT Karya Tangan Indah sebagai penerima fasilitas Kawasan Berikat (KB), PT King Trading, dan PT Warisan Eurindo sebagai penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) pada Kamis (12/5).
CVC juga dilaksanakan ke perusahaan penerima fasilitas Toko Bebas Bea (TBB), yaitu PT Segara Akasa dan PT Dufreendo International pada Jumat (13/5).
BACA JUGA: Bea Cukai dan Instansi Lain Bersinergi, Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster
Salah satu tujuan dari program CVC itu adalah untuk memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa agar kendala yang dihadapi bisa segera terselesaikan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance, yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai,” tambah Hatta.
Bea Cukai Tanjungpinang melakukan kunjungan ke perusahaan yang merupakan para mitra.
Kunjungan diawali dengan mendatangi salah satu Kawasan Berikat yang berlokasi di Kota Tanjungpinang.
Dalam kunjungannya, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpinang Tri Hartana mengamati proses bisnis yang ada di perusahaan pengelola produk tekstil menjadi pakaian jadi tersebut.
Kunjungan berlanjut ke kawasan berikat lain yang bergerak di bidang industri pengolahan karet di wilayah Kabupaten Bintan, PT. Pulau Bintan Djaya.
Dalam kunjungannya di kawasan berikat tersebut, pihak pengelola mengajak Bea Cukai Tanjungpinang berkeliling melihat alur proses produksi pengolahan karet menjadi barang setengah jadi sebelum kemudian diekspor ke berbagai negara tujuan seperti Jepang, Korea, Brazil, dan Mesir.
Selain itu, pihak perusahan juga menjelaskan bagaimana adanya pandemi yang cukup berdampak ke perusahaan, terutama dengan adanya pengurangan jumlah pekerja. (jpnn)
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian