jpnn.com, MALANG - Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melepas ekspor 260 kilogram produk pangan milik PT Bafain Haridra Indonesia ke negara Belanda.
Adapun produk yang diekspor meliputi produk kacang tunggak, ikan nila, ikan lele asap, dan ikan lele asin, yang dikemas pada satu truk berukuran 1.500 boks LCL.
BACA JUGA: Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
Nilai devisa ekspor tersebut sebesar Rp 2,5 miliar dengan total kontrak mencapai Rp 63,2 miliar.
Pelepasan ekspor perdana dilaksanakan di PT Bafain Haridra Indonesia yang berlokasi di Jl. KH Agus Salim, Betek, Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Kamis (19/12).
BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
Gunawan mengatakan PT Bafain Haridra Indonesia merupakan salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Malang.
Dalam menyiapkan produk unggulan yang berorientasi ekspor, perusahaan tersebut bermitra dengan para petani dan petambak, yang kebanyakan keluarga santri, di Kabupaten Malang.
BACA JUGA: Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
“Keberhasilan (ekspor) ini merupakan wujud kolaborasi dari berbagai lintas kementerian, lembaga, atau perseroan dalam membina UMKM ekspor,” ujarnya.
Sektor pemerintah dan swasta yang terlibat antara lain Bea Cukai, PT Astra International Tbk, serta dinas terkait di Kabupaten Malang yang membina pesantren, kelompok tani, dan para petambak lokal.
“Dengan adanya kegiatan ekspor perdana, hal ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional. Klinik Ekspor Bea Cukai Malang siap memberikan pendampingan kepada UMKM agar berhasil merealisasikan ekspornya,” pungkas Gunawan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com