jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melepas berbagai produk yang diproduksi dalam negeri ke pasar Asia dan Amerika.
Langkah itu dilakukan untuk membantu pemerintah melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Bamsoet Dukung Pameran IIMS Hybrid 2022, Bisa Berikan Nilai Tambah Ekonomi Bagi UMKM
Pada 21-29 Januari 2022, Bea Cukai Yogja melayani ekspor sebanyak 17,4 ton sarung tangan olahraga sintetis produksi PT Eagle Glove Indonesia ke Amerika Serikat.
Semua produk itu dikirim melalui pelabuhan Muat Tanjung Emas, Semarang.
BACA JUGA: Perumkmindo Dorong UMKM Indonesia Pasarkan Produk ke Luar Negeri
Nilai ekspor tersebut secara total mencapai USD 658.802,4 atau setara dengan Rp 9,5 miliar.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan PT Eagle Glove Indonesia itu merupakan perusahaan yang mendapatkan fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Jalin Kerja Sama Antarinstansi untuk Fasilitasi Perdagangan
"Saat ini terdapat 19 Perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di Yogyakarta. Selain itu, juga terdapat 2 gudang berikat dan 1 pusat logistik berikat," kata dia.
Selanjutnya, Bea Cukai Merak turut menghadiri dua kegiatan pelepasan ekspor.
Bersama Balai Karantina Ikan Cilegon, Bea Cukai Marek menghadiri kegiatan ekspor komoditas udang jenis vaname milik PT Kano Bay Indonesia.
Pada Desember lalu, perusahaan yang berlokasi di Carita, Pandeglang, Banten itu juga melakukan ekspor produknya dengan tujuan Malaysia.
Mereka bersama Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon menghadiri pelepasan ekspor produk olahan gandum berupa tepung terigu oleh PT Pundi Kencana.
“Berbagai ekspor ini merupakan bukti bahwa produk dari Indonesia memiliki potensi yang baik di pasar global,” kata Hatta.
Selain itu, Bea Cukai Ngurah Rai bersama beberapa instansi yang tergabung dalam Komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai, menghadiri pelepasan ekspor produk perikanan dan kelautan seberat 2,1 ton pada Rabu (2/2).
Selain pelepasan ekspor, kegiatan itu merupakan pelepasan penerbangan kargo perdana Maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Jepang.
Penerbangan kargo Garuda Indonesia tersebut merupakan kabar baik, khususnya bagi perekonomian Bali.
“Dengan adanya penerbangan kargo milik Garuda Indonesia tujuan Jepang ini, seharusnya dapat dimaksimalkan oleh para pelaku usaha di Bali untuk memasarkan produknya,” ungkap Hatta. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gagalkan Peredaran Barang Kena Cukai Ilegal di 2 Wilayah Ini, Top!
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian