jpnn.com, TANGERANG - Bea Cukai terus meningkatkan kontribusi ekspor para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) demi mendongkrak ekspor nasional.
Karena itu, Bea Cukai Tasikmalaya dan Bea Cukai Soekarno-Hatta memberikan edukasi dan asistensi ketentuan ekspor kepada para pelaku UMKM Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Instansi Lain untuk Dorong Ekspor UMKM
Kegiatan edukasi itu bertajuk Kunjungan Lapangan Prosedur Kepabeanan dalam Rangka Pembinaan Produk Ekspor Unggulan.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan pada Senin (27/12) mengatakan, dua kantor pelayanan Bea Cukai menggandeng Pemkab Tasikmalaya dalam acara yang digelar Senin (20/12) itu.
BACA JUGA: Bea Cukai Asistensi UMKM di Berbagai Daerah untuk Tingkatkan Ekspor
"Melalui kegiatan ini, kami berusaha mengapresiasi dan mendukung para pelaku UMKM yang ingin melakukan ekspor secara mandiri,'' ucap Finari.
Sebetulnya, para UMKM mengalami masalah pada tingginya biaya logistik ekspor serta minimnya pengetahuan dan wawasan mengenai proses ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Tarakan dan BNNP Kaltara Musnahkan Ribuan Gram Barang Haram Ini
Lewat kegiatan itu, Bea Cukai berharap UMKM dari Kabupaten Tasikmalaya memanfaatkan momentum untuk memperoleh pengetahuan tentang ekspor di Bandara Soekarno-Hatta.
Finari menjelaskan, Bea Cukai Soekarno-Hatta memfasilitasi para pelaku UMKM untuk bisa melihat langsung alur pelayanan ekspor di kargo bandara.
Di awal kegiatan, para pelaku UMKM mengunjungi perusahaan jasa titipan (PJT) FedEx.
Di sana, mereka diberi penjelasan mengenai alur pengiriman barang ekspor melalui PJT dan melihat penanganan barang ekspor.
Finari menjelaskan, Bea Cukai Soekarno-Hatta sedang mendorong produk UMKM dengan membentuk tim ekspor.
Tujuannya, memberikan layanan one-on-one meeting, membentuk klinik ekspor untuk mengasistensi pengekspor secara online dan pendampingan 24/7, serta memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap permasalahan dalam bidang ekspor.
"Para pelaku usaha jangan ragu menghubungi kami terkait prosedur pelayanan ekspor. Kami berikan asistensi hingga produknya berhasil diekspor ke luar negeri. Ini sejalan dengan program pemerintah dalam menggalakkan ekspor produk UMKM demi mewujudkan pemulihan ekonomi nasional (PEN),” tuturnya.
Perwakilan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Pemkab Tasikmalaya Wawan mengatakan, kunjungan lapangan ini menjadi awal dari rangkaian pembinaan dan pelatihan ekspor bagi pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual produknya hingga menembus pasar internasional.
"Pemkab Tasikmalaya sangat berterima kasih atas sambutan dan bimbingan Bea Cukai. Tasikmalaya memiliki banyak produk unggulan seperti hasil pertanian, perkebunan, serta kerajinan tangan. Dengan bantuan Bea Cukai, produk ini kelak dikenal dunia,” ujarnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi