jpnn.com, JAKARTA - Seluruh stakeholder menyikapi arahan presiden terkait usaha pemulihan ekonomi nasional (PEN) di era pandemi melalui peningkatan ekspor di sektor UMKM.
Berbagai instansi bersinergi untuk mewujudkan peningkatan ekspor dalam mendorong program PEN.
BACA JUGA: Bea Cukai Tarakan dan BNNP Kaltara Musnahkan Ribuan Gram Barang Haram Ini
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan untuk mendalami geliat ekspor di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Bidang Peningkatan Ekspor Agnes Rumondang mengungkapkan, program yang telah dijalankan Bea Cukai diapresiasi.
BACA JUGA: Bea Cukai Asistensi UMKM di Berbagai Daerah untuk Tingkatkan Ekspor
“Saya akui Bea Cukai sangat sigap dalam mendukung memulihkan perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor,” ujarnya.
Agnes menuturkan, sinergi dan komunikasi seperti ini seharusnya sering diadakan.
BACA JUGA: Bea Cukai Diskusi Bersama Stakeholder untuk Tingkatkan Pelayanan
Jadi, kendala yang dihadapi bisa dipetakan dan menjadi bahan diskusi serta masukan dalam rapat di organisasi yang lebih tinggi.
Bea Cukai Tarakan juga meningkatkan potensi UMKM dalam negeri lewat informasi terkait tata cara impor dan ekspor.
Sementara itu, di Bandar Lampung, Bea Cukai Wilayah Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) bekerja sama dengan Sekretariat Forum Ekspor Lampung (Fela) untuk membahas program kerja dan koordinasi pada 2022.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Lampung Bambang Hermanto berharap ekspor dari Lampung semakin meningkat tahun depan.
Dengan adanya Fela, ekspor dari Lampung dapat meningkat.
“Saya berharap program kerja Fela dapat memudahkan para calon pengekspor baru agar mudah serta tidak terdapat replikasi prosedur dan program,” ujar Bambang.
Bea Cukai Sumbagbar diwakili Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Ichlas Maradona.
Ichlas menyampaikan, Bea Cukai pada dasarnya siap membantu agar ekspor daerah semakin meningkat.
“Bea Cukai Kanwil Sumbagbar siap membantu meningkatan ekspor, memberdayakan UMKM yang berorientasi ekspor, serta bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait pemulihan ekonomi, khususnya ekspor,” ujar Ichlas.
Terlebih, dengan adanya Fela, sekat pembatas yang selama ini menyulitkan para calon pengekspor diharapkan bisa berkurang. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi