Bea Cukai Makin Gencar Berikan Asistensi Ekspor ke Pelaku UMKM, Ternyata Ini Tujuannya

Rabu, 12 Oktober 2022 – 19:49 WIB
Bea Cukai kembali memberikan asistensi di bidang ekspor kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali memberikan asistensi di bidang ekspor kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)

Pemberikan asistensi itu sebagai bentuk langkah memberdayakan UMKM yang merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Bea Cukai Terapkan Program NLE di Tiga Daerah Ini

Kegiatan asistensi kali ini dilakukan oleh Bea Cukai Ambon, Kotabaru, dan Cilacap.

Di Ambon, Bea Cukai mengunjungi PT Kreasi Himono Indonesia karena mereka ingin melakukan ekspor perdana pada ahun ini.

BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Emas Melelang Barang Eks Kepabeanan Bernilai Miliaran Rupiah

Sebelumnya, perusahaan itu mengekspor hasil produksinya selama sepuluh kali.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Hatta Wardhana mengatakan kegiatan asistensi yang dilakukan untuk mengetahui kendala yang dialami perusahaan. 

BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Kendal dan Tasikmalaya

"Masih ada kendala yang dihadapi antara lain, kesiapan bahan baku ikan sesuai dengan yang diinginkan pembeli dan rencana ekspor dalam jumlah besar yang masih dalam proses perhitungan,” ujar Hatta.

Sementara itu, di Kalimantan Selatan, Bea Cukai Kotabaru memberikan asistensi ke Junaid Handicraft. 

Junaidi sebagai owner Junaid Handicraft memutuskan untuk terjun berwirausaha dengan menekuni bisnis kerajinan dari kayu, setelah menjadi karyawan di salah satu perusahaan 

Adapun produk unggulan yanv dia miliki saat ini alat musik gambus dan ukiran kayu. 

“UMKM ini meskipun berskala kecil namun memiiki keunggulan dari produknya dan berpotensi besar untuk dapat diekspor,” ujar Hatta. 

Bea Cukai Kotabaru menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada Junaid sebagai bentuk pelaksanaan tugas asistensi industri dalam negeri.

Di Jawa Tengah, Bea Cukai Cilacap memberikan asistensi ke PT Kaka Akrom Solution dan PT Amanah Aji Pangestu. 

Keduanya berencana mengekspor produknya, tetapi masih terkendala dalam mengurus dokumen ekspor (PEB).

Diketahui, PT Kaka Akrom Solution merupakan eksportir produk gula jawa, sedangkan PT Amanah Aji Pangestu merupakan eksportir produk kerajinan bambu, yaitu tampah. 

Berangkat dari semangat dan melihat adanya peluang ekspor, keduanya memulai melakukan promosi dan menyiapkan dokumen pendukung. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Amankan Rokok Ilegal di 2 Kota Ini, Sebegini Jumlahnya, Wow


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler