Bea Cukai Memperkuat Fondasi Ekonomi Nasional lewat UMKM

Selasa, 12 April 2022 – 20:47 WIB
Kanwil Bea Cukai Sumut membahas program BNI Xpora Sumatera Utara bersama BNI dan disperindag. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus memperkuat fondasi perekonomian nasional melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bea Cukai berkomitmen merealisasikan potensi ekspor produk UMKM melalui berbagai fasilitas dan asistensi.

BACA JUGA: Patroli Siber Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Ribuan Obat-obatan Terlarang

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, dengan meningkatnya jumlah UMKM di pasar global, roda ekonomi terus berputar dan negara mendapatkan devisa ekspor.

Akhirnya, hal ini akan berdampak baik pada perekonomian masyarakat dan nasional.

BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Peredaran Ribuan Butir Obat-obatan Terlarang Ini

“Kami siap fasilitasi dan dampingi,” tegasnya.

Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara Parjiya menerima kunjungan dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Medan, Selasa (29/3).

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Komunikasi untuk Perbaiki Kinerja dan Layanan

Tujuan kunjungan ini adalah perkenalan Iwapi kepada Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut sekaligus diskusi terkait rencana kerja sama keduanya dalam mendukung 380 UMKM binaan untuk ekspor.

Selain itu, bersama BNI dan Disperindag, Kanwil Bea Cukai Sumut membahas program BNI Xpora Sumatera Utara, (29/3).

Dengan tagline Ekspor Menjadi Mudah, BNI bersama berbagai instansi pemerintah berupaya memberikan layanan terintegrasi dan pendampingan kepada UKM di Medan.

“Harapannya agar menjadi lebih produktif, meningkatkan literasi, inklusi, dan kapabilitas digital serta mampu mengembangkan usahanya hingga menembus pasar global,” ujar Hatta.

Mengundang instansi-instansi sevisi secara daring, Bea Cukai Banda Aceh melakukan asistensi pengembangan usaha kepada UMKM berorientasi ekspor di wilayahnya (30/3).

Kegiatan ini bertujuan membantu para pelaku UMKM agar mampu bertahan, berkembang, dan melakukan ekspor di masa pandemi ini.

Kemudian, Bea Cukai Teluk Bayur mengunjungi Dinas Koperasi dan UMKM serta dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat.

Kunjungan ini bertujuan mencari potensi UMKM di Provinsi Sumbar untuk dibina dan diberi pembekalan.

Dengan begitu, produknya dapat merambah pasar global melalui ekspor.

“Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat meningkatkan sinergi antarinstansi dalam mendorong UMKM di Sumbar sehingga dapat membawa produk Sumbar ke pasar internasional,” tutur Hatta.

Pada 31 Maret 2022, Bea Cukai Bandung melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat untuk berdiskusi dan berkoordinasi terkait peningkatan kinerja ekspor daerah.

Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan ekonomi, terutama dari sektor industri kecil dan menegah (IKM).

Pemerintah melalui Bea Cukai terus memberikan dukungan kepada IKM melalui kemudahan ekspor dan impor.

''Kami mengenalkan fasilitas yang menunjang kelancaran proses bisnis, yaitu fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) IKM,” ujar Hatta.

Sementara itu, Bea Cukai Tasikmalaya mendukung program percepatan PEN melalui audiensi bersama Pemkot Banjar dan Asosiasi Pengusaha UMKM pada Selasa (5/4).

Koordinasi ini dilakukan keduanya untuk mencari potensi komoditas ekspor daerah.

“Kami turut membahas beberapa kendala yang dialami UMKM di Banjar dan mencari solusi bersama. Kami siap memberikan asistensi dan pendampingan kepada para UMKM agar bisa melakukan ekspor,” tandas Hatta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ekonomi   Bea Cukai   UMKM   ekspor   pasar global   PEN  

Terpopuler