jpnn.com, SUMATERA UTARA - Bea Cukai terus berupaya membimbing pengusaha dalam negeri untuk bersaing di pasar ekspor.
Kali ini, Bea Cukai mampu mengantarkan ratusan ton produk perikanan asal Sumatera Utara dan Aceh ke pasar mancanegara Juli ini.
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama TNI dan Polri Bersinergi Memberantas Peredaran Narkoba
Bertempat di PT Toba Surimi Industries, Bea Cukai Belawan melepas ekspor produk perikanan yang diselenggarakan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Medan II.
Kegiatan ini serentak dilaksanakan di 47 UPT di seluruh Indonesia dengan periode ekspor 11-18 Juli 2022 dan dengan perkiraan total ekspor 553 ton dan bernilai Rp 42 miliar.
BACA JUGA: Bea Cukai Mendongkrak Pariwisata dan Pendidikan Indonesia dengan Cara Ini
Kasubdit Humas dan Penyuluhan bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan di Sumatra Utara terdapat 9 unit pengolahan ikan dengan 15 negara tujuan ekspor.
Bea Cukai Belawan terus melakukan sinergi dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik antarinstansi maupun para pelaku usaha, guna kelancaran proses ekspor khususnya di Pelabuhan Belawan.
BACA JUGA: Bea Cukai Mengincar Para Mahasiswa di Daerah Ini untuk Jadi Target Sosialisasi
“Berbagai inovasi kemudahan dan otomasi layanan kepabeanan diimplementasikan sehingga para pengguna jasa merasakan kemudahan proses ekspor. Kami menyediakan berbagai fasilitas seperti layanan klinik ekspor, joint inspection bea cukai dan karantina,” ujar Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Banda Aceh berhasil melepas ekspor produk hasil laut berupa Frozen Tuna dari wilayah Aceh milik perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat yaitu PT Yakin Pasifik Tuna (16/07).
Diberangkatkan dari Pelabuhan Muat Ekspor Belawan ke Miami, Amerika Serikat, PT Yakin Pasifik Tuna mengirimkan sebanyak 3074 buah produknya dalam kemasan karton dengan berat total 19.355 kilogram.
Hatta menambahkan ekspor ini adalah kedua kalinya PT Yakin Pasifik Tuna mengirimkan produknya ke Amerika Serikat setelah barang contoh yang diajukan sebelumnya kepada buyer.
Dengan adanya ekspor ini, PT Yakin Pasifik Tuna berhasil memperluas pasar produk setelah sebelumnya hanya rutin mengirimkan ke Jepang.
“Hal ini menunjukkan produk hasil laut asal Aceh layak untuk bersaing di pasar global. Diharapkan ke depan makin banyak perusahaan yang melihat potensi tersebut, sehingga pemulihan ekonomi nasional melalui ekspor dapat tercapai,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi