jpnn.com, JEMBER - Bea Cukai konsisten memberikan diseminasi tugas dan peran institusi kepada berbagai pihak, salah satunya, civitas academica.
Kegiatan sosialisasi pengenalan tugas dan fungsi Bea Cukai ditujukan agar masyarakat lebih paham dan mengenal Bea Cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Semarang Gencar Edukasi Masyarakat Soal Cukai dan Rokok Ilegal di 3 Daerah Ini
Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, mengatakan kegiatan pengenalan tersebut kali ini dilakukan Bea Cukai Ngurah Rai, Semarang, dan Jember.
Bea Cukai Jember melaksanakan soft launching export import (exim) corner sekaligus mendampingi pelaksanaan MoU pembelian hijab antara Universitas Muhammadiyah Jember dan Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA) Philippines.
BACA JUGA: Gandeng Bank di Indonesia, Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor UMKM
“Melalui exim corner, diharapkan mampu memberikan pengetahuan, konsultasi, dan praktik di bidang ekspor dan impor baik kepada internal Universitas maupun pihak eksternal, yaitu para pelaku UMKM serta masyarakat luas,’’ ungkapnya.
Selain itu, mereka mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan menciptakan produk-produk berkualitas yang tidak hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga berkompetisi di pasar global.
BACA JUGA: Bea Cukai Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan kepada PJT dan Pengusaha TPS
Dalam acara ini, dilaksanakan pula pameran 30 hasil mahasiswa kewirausahaan dalam pameran luaran mata kuliah wajib Universitas Muhammadiyah Jember.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Hanafi yang menyampaikan harapan atas soft launching exim corner ke depan.
“Diharapkan exim corner dapat mempermudah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember dalam mencari informasi terkait ekspor dan impor maupun kepabeanan dan cukai sehingga tidak perlu ke kantor bea cukai” ucapnya.
Bea Cukai Ngurah Rai memanfaatkan momen kunjungan mahasiswa Universitas Surakarta dengan menyampaikan prestasi dan peran Bea Cukai Ngurah Rai.
Misalnya, perekonomian Indonesia, pengetahuan dasar kepabeanan dan cukai, serta kampanye waspada penipuan, dan stop rokok ilegal.
“Bea Cukai Ngurah Rai turut mendukung UMKM dapat ekspor, ini baru direalisasikan minggu lalu. Ada UMKM perajin perak berhasil ekspor untuk pameran di Singapura,” ungkap Hatta.
Bea Cukai Ngurah Rai mengimbau para mahasiswa agar mewaspadai upaya penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.
“Jika mengalami hal tersebut, jangan panik dan hubungi kami jika memerlukan informasi, kami selalu ada untuk masyarakat,” kata Hatta.
Di Semarang, Bea Cukai menerima kunjungan mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Bea Cukai Semarang menjelaskan tugas dan fungsinya serta materi kepabeanan secara umum, seperti fasilitas yang diberikan kepada perusahaan.
Tidak hanya itu, Bea Cukai juga menjelaskan materi cukai mengenai tujuan pengenaan cukai, jenis barang kena cukai, dan ciri-ciri rokok ilegal.
Bea Cukai Tanjung Emas juga menerima kunjungan mahasiswa Politeknik Negeri Semarang.
Pengetahuan terkait kepabeanan dan cukai tentu akan dapat berguna di dunia kerja. Disampaikan dalam kegiatan sosialisasi tersebut, pandemi telah mengubah tatanan hidup masyarakat saat ini.
Karena itu, mahasiswa harus mengubah mindset kerja agar dapat beradaptasi dan terus maju dalam bekerja.
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi