jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar sosialisasi lewat kegiatan Customs Goes to School/Campus yang menyasar pelajar dan mahasiswa di sejumlah wilayah.
Generasi muda diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa bangsa lebih baik dengan pengetahuan.
BACA JUGA: Lihat, Bea Cukai Lakukan Ini Saat Mengawasi Kegiatan Ekspor di Meulaboh dan Yogyakarta
Hatta Wardhana, kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, mengatakan kegiatan ini dinilai mampu membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai.
“Kali ini, Bea Cukai menggelar sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa di wilayah Badung, Bandar Lampung, Rembang, dan Jepara,” ujarnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Maksimalkan Layanan Kepabeanan Berbasis Teknologi Informasi
Di Badung, Bea Cukai Ngurah Rai memberikan edukasi kepabeanan dan cukai kepada mahasiswa Politeknik Negeri Semarang, Kamis (12/8).
Edukasi dalam bentuk penerimaan kunjungan mahasiswa ini diselenggarakan sebagai bagian dari program kuliah kerja lapangan mahasiswa Program Studi Akuntansi Manajerial Politeknik Negeri Semarang.
BACA JUGA: Bea Cukai Menyebarluaskan Ketentuan Kepabeanan Melalui Televisi dan Pertunjukan Seni
Rangkaian kegiatan diawali dengan peragaan pelacakan oleh Tim K9 dari Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusra dan dilanjutkan dengan demo laboratorium yang menyajikan reaksi kimia dari sampel barang yang diperiksa.
“Peragaan pelacakan Tim K9 menunjukkan peran Bea Cukai melindungi masyarakat Indonesia dari masuknya narkotika dan barang-barang larangan,’’ ucapnya.
Sementara itu, peragaan reaksi kimia menunjukkan peran Bea Cukai dalam melakukan pengujian untuk mendapatkan akurasi atas kandungan suatu material mengandung narkotika atau tidak.
Kemudian, Bea Cukai Bandar Lampung menerima kunjungan dari mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung, Senin (15/8).
Studi ekskursi dilakukan untuk memperoleh informasi implementasi sains dan teknologi di dunia kerja, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Pada studi ekskursi kali ini juga dilakukan kunjungan ke ruang kerja masing-masing Subbagian atau Seksi pada Bea Cukai Bandar Lampung yang diharapkan mengenal secara umum pekerjaan apa saja yang dilakukan.
Sementara itu, di Rembang, Bea Cukai Kudus bersama Bagian Hukum Setda Rembang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan Seminar Hukum Larangan Rokok Ilegal, Selasa (23/8).
Bea Cukai Kudus menjelaskan pengertian cukai dan barang kena cukai kepada para pelajar Kabupaten Rembang yang hadir sebagai peserta seminar.
Bea Cukai Kudus juga menjelaskan ciri-ciri rokok ilegal dan manfaat penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) bagi keberlangsungan industri hasil tembakau.
Selanjutnya, Bea Cukai Kudus menggelar sosialisasi mengenai ketentuan cukai kepada pelajar SMKN 2 Jepara, Selasa (23/8).
Sosialisasi sebagai langkah preventif Bea Cukai Kudus untuk memerangi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Jepara.
Melalui sosialisasi ini, para pelajar memahami bahaya dan dampak negatif rokok ilegal. Jadi, mereka bisa berperan memerangi peredaran rokok ilegal. (mrk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi