Bea Cukai Meninjau Proses Bisnis dan Memberi Asistensi Kepabeanan

Senin, 24 Januari 2022 – 17:13 WIB
Bea Cukai menggelar customs visit customer di beberapa kawasan untuk memberikan asistensi terkait kepabeanan dan cukai. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali mengadakan customs visit customer (CVC) di beberapa daerah untuk memberikan asistensi terkait kepabeanan dan cukai kepada para pelaku usaha.

Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengungkapkan, CVC digelar untuk mengetahui permasalahan di lapangan.

BACA JUGA: Bea Cukai dan Polri Bergerak, Sikat Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 6,6 Miliar

“Selain memberikan asistensi kepada para pelaku usaha, kami mencari solusi soal kendala yang dialami sehingga dapat merumuskan kebijakan yang lebih baik,” ungkap Hatta.

Program CVC ini juga ditujukan untuk mengetahui proses bisnis para pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas kepabeanan dan cukai.

BACA JUGA: Begini Peran Bea Cukai, Masyarakat dan Akademisi Harus Tahu, Simak

Kegiatan CVC kali ini dilaksanakan Bea Cukai Sumbawa, Bengkulu, dan wilayah Sumatra Utara.

Di Sumbawa, Bea Cukai mengunjungi mitra utama kepabeanan PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

BACA JUGA: Bea Cukai Bersinergi dengan APH Lain untuk Tingkatkan Pengawasan

Dalam kunjungan tersebut, Bea Cuka melihat proses bisnis, mulai penambangan, pengambilan sampel, hingga konsentrat tembaga siap untuk diekspor dalam bentuk curah.

Selain itu, kendala yang dihadapi PT AMNT selama melaksanakan kegiatan di bidang ekspor dan impor.

Di Bengkulu, Bea Cukai mengunjungi PT Firman Ketaun yang bergerak di bidang penambangan batu bara. Sebagai bentuk pelaksanaan industrial assistance, Bea Cukai melaksanakan asistensi serta edukasi di bidang kepabeanan.

Bea Cukai Sumatera Utara juga mengunjungi salah satu kawasan berikat, yaitu PT VVF Indonesia.

Kunjungan yang dilakukan bersamaan dengan Bea Cukai Medan ini ditujukan untuk mengetahui lebih mendalam proses bisnis industri CPO.

Kunjungan juga dilaksanakan Bea Cukai Belawan dan Laboratorium Bea Cukai Medan untuk berkoordinasi terkait pengawasan dan pelayanan industri CPO dan turunannya di area Sumatra Utara.

Tiga produk mentahan dari kelapa sawit adalah CPO (crude palm oil), CPKO (crude palm kenel oil), dan CNO (crude coconut oil). (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler