Bea Cukai Menyapa Pelaku Usaha di Marunda dan Bekasi Lewat CVC

Senin, 11 Oktober 2021 – 19:40 WIB
Bea Cukai Marunda mendatangiPT Semesta Sukses Makmur Industri. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melakukan program customs visit customers (CVC) untuk bisa memberikan asistensi kepada para pelaku usaha dalam negeri.

Kali ini, kegiatan CVC itu dilakukan oleh tim Bea Cukai Marunda dan Bekasi.

BACA JUGA: Cara Bea Cukai Pacu Potensi UMKM untuk Ekspor Produknya

“Pelaksanaan kegiatan CVC merupakan salah satu bentuk implementasi dari pelaksanaan tugas Bea Cukai dalam memberikan industrial assistance kepada para pelaku usaha dalam negeri," ungkap Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah.

Firman menambahkan melalui kegiatan itu, pihaknya menginformasikan kebijakan terbaru dan mengetahui proses bisnis dan kendala pelaku usaha di lapangan.

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Bantuan Ini untuk Dukung Produk UMKM Mendunia

Pelaksanaan CVC oleh Bea Cukai Marunda dilakukan dengan mengunjungi PT Kawasan Berikat Nusantara.

PT KBN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola kawasan industri baik yang berstatus kawasan berikat maupun non berikat.

BACA JUGA: Penipuan Mengatasnamakan Petugas Bea Cukai Marak Lagi, Waspadalah!

Selain itu, Bea Cukai Marunda juga mendatangi dua perusahaan lainnya yaitu PT Semesta Sukses Makmur Industri dan PT Kahoindah Citragarment yang merupakan pengusaha di kawasan berikat.

Kunjungan kedua perusahaan itu ditujukan untuk menilik kinerja penerima fasilitas di tengah pandemi Covid-19 sekaligus memberikan bimbingan kepatuhan pengguna jasa.

PT Semesta Sukses Makmur Industri merupakan perusahaan penerima fasilitas kepabeanan berupa kawasan berikat di bidang produksi furniture kayu seperti kitchen set, furniture rumah, dan restoran.

Sementara itu, PT Kahoindah Citragarment merupakan penerima fasilitas kawasan berikat yang bergerak di bidang produksi pakaian jadi dan tekstik.

“Lewat fasilitas kepabeanan yang diberikan kedua perusahaan tersebut mampu meningkatkan kegiatan usahanya yang berorientasi ekspor,” tambah Firman.

Kegiatan CVC dalam rangka asistensi juga dilakukan oleh Bea Cukai Bekasi yang mengunjungi PT Epiterma Mas Indonesia.

Asistensi itu diberikan dalam penyelenggaraan IT Inventory.

PT Epiterma Mas Indonesia merupakan perusahaan bergerak dibidang konstruksi dengan menggunakan bahan baku 90 persen asal lokal dan 10 persen impor.

Firman mengatakan, perusahaan itu sebagian besar produknya di ekspor ke benua Afrika dan Australia terutama untuk konstruksi pertambangan.

PT Epiterma saat ini tengah berupaya membangun sistem IT inventory dengan menggunakan sistem enterpirse resource planning (ERP).

Sebab, sebelumnya sempat terkendala sehingga menyebabkan beberapa datanya tidak bisa diakses. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai-Penegak Hukum Optimalkan Pengawasan Barang Ilegal dan Kesehatan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler