Bea Cukai Optimalkan Dukungan kepada Pelaku UMKM dengan Cara Ini

Kamis, 03 November 2022 – 21:25 WIB
Bea Cukai mendorong potensi pelaku UMKM di berbagai daerah agar dapat berkembang. Ilustrasi Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Pada masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diyakini memiliki kesempatan yang besar untuk menggarap pasar yang lebih luas hingga mancanegara.

Bea Cukai terus berupaya menggali potensi UMKM di berbagai daerah agar dapat berkembang dan memenuhi pasar dalam negeri dan ekspor.

BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Pemusnahan Barang Milik Negara di 2 Wilayah Ini

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana pada Kamis (3/11) mengatakan para pelaku UMKM dapat menembus pasar ekspor dengan memanfaatkan dukungan dari pemerintah, asosiasi, BUMN, serta perwakilan dagang Indonesia di luar negeri. 

Bea Cukai berkomitmen mendukung UMKM agar dapat mengisi ceruk pasar ekspor dengan produk-produk andalannya dan meningkatkan kontribusi UMKM pada ekspor nasional yang saat ini mencapai 14 persen.

BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Kegiatan CVC, Bantu Pengusaha yang Alami Kendala

‘’Beberapa fasilitas dan inovasi pelayanan telah diluncurkan Bea Cukai, seperti Klinik Ekspor dan fasilitas KITE IKM. Kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan Kadin untuk mengasistensi para pelaku UMKM hingga dapat melaksanakan ekspor mandiri," ujarnya.

Sinergi Bea Cukai dengan pemerintah daerah untuk mendukung ekspor UMKM tecermin dari koordinasi yang dilaksanakan oleh Bea Cukai Langsa dan Bea Cukai Makassar dengan pemerintah daerah di wilayah pelayanannya masing-masing. 

BACA JUGA: Gelar Operasi di 2 Daerah Ini, Petugas Bea Cukai Sita Banyak Barang Bukti

Dalam rangka mewujudkan cita-cita mengaktifkan kembali kegiatan ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa, Bea Cukai Langsa telah menggelar diskusi dengan pejabat daerah Langsa dan calon pengekspor di Kantor Wali Kota Langsa pada 27 Oktober 2022.

‘’Pj Wali Kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid menyatakan dukungannya terhadap rencana kegiatan ekspor dan asistensi ekspor yang akan dilaksanakan Bea Cukai, Pemerintahan Kota Langsa, dan Pemerintahan Provinsi Aceh kepada para pelaku UMKM," katanya.

Dukungan serupa didapatkan dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang tengah berkunjung ke Pelabuhan Langsa di hari yang sama saat diskusi digelar. 

"Secara khusus, Pj Gubernur Aceh berpesan kepada instansi yang berwenang, khususnya Bea Cukai, untuk terus membantu calon pengekspor agar dapat melaksanakan ekspor dengan mudah dan memajukan perekonomian Langsa," tambah Hatta.

Sementara itu, Bea Cukai Makassar bersinergi dengan Pemprov Sulawesi Selatan melalui kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan pada 28 Oktober 2022. 

Kunjungan ini ditujukan untuk membahas upaya Bea Cukai dalam memfasilitasi pengusaha daerah dalam mengembangkan potensi ekspornya.

"Tak hanya menggelar diskusi dengan gubernur, Bea Cukai Makassar turut mendatangkan para pelaku UMKM binaan Bea Cukai Makassar untuk mengenalkan produk ekspor masing-masing," ungkap Hatta.

Bea Cukai Yogyakarta bersinergi dengan Kadin DIY untuk menggenjot investasi di DIY. 

"Dalam mendukung iklim investasi, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan pelaku usaha. Semoga koordinasi pemerintah dan pengusaha dapat terus dijaga sehingga dapat mendorong tumbuhnya investasi dan ekspor," kata Hatta.

Dia menegaskan Bea Cukai siap mengoptimalkan dukungan kepada UMKM lewat sinergi dengan pemerintah daerah dan Kadin. 

"Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan KADIN dalam menggenjot investasi di berbagai daerah. Koordinasi antarinstansi ini diharapkan mampu menjadi daya dorong yang kuat untuk meningkatkan ekspor serta meningkatkan investasi dan menarik investor baru," ucapnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler