jpnn.com, BANDA ACEH - Bea Cukai bersama Polda Aceh mengungkap kasus narkotika jenis sabu-sabu seberat 100 kg yang didalangi jaringan internasional Indonesia-Malaysia, November 2021 lalu.
Penindakan itu dilakukan di dua lokasi, yaitu di Kecamatan Peusangan, dan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
BACA JUGA: Kurang dari 1 Jam, Lee Zii Jia Amuk Toma Junior Popov
Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh Safuadi mengatakan bahwa penangkapan tiga tersangka beserta barang bukti itu dilakukan berdasarkan hasil laporan dari warga setempat.
“100 kg narkoba jenis sabu-sabu ini diselundupkan dari Malaysia melalui jalur laut, dan akan didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota di Aceh serta ke Provinsi Sumatera Utara,” kata Safuadi.
BACA JUGA: Bea Cukai Gencarkan Edukasi ke Masyarakat Terkait Pentingnya Kepabeanan
Dalam penindakan itu, tim mengamankan satu tersangka berinisial (MD) pada Selasa (23/11), di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireun.
Sementara dua tersangka lain dengan inisial (DI) dan (H) ditangkap di Kecamatan Surueh, Kabupaten Aceh Tamiang, pukul 03.00 WIB pagi pada Sabtu (27/11).
BACA JUGA: Dijanjikan Bisa Pakai Sabu-Sabu Sepuasnya, Wanita Ini Nekat Berbuat Terlarang
Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, mengapresiasi dengan ditangkapnya jaringan ini beserta 100 kg barang bukti berupa sabu-sabu.
Dia sangat menyangkan bahwa masih ada peredaran sabu sebanyak ini di Aceh.
Tentu, kata dia, akan menjerumuskan ribuan generasi muda.
"Namun dengan penangkapan ini kami harap dapat menyelamatkan 500 ribu generasi Indonesia,” tuturnya.
Safuadi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menjadikan kurir, pemakai, dan pengedar sabu sebagai sebuah profesi atau pekerjaan.
Secara tidak langsung, kegiatan tersebut akan membunuh generasi-generasi secara masif.
“Kami akan selalu mendukung Polda Aceh dalam melakukan pemantauan narkoba secara kontinu, dan kami akan menindak secara tegas dan terukur para pelaku di Bumi Serambi Mekkah,” kata Safuadi. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Perkuat Koordinasi untuk Tingkatkan Pengawasan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian