jpnn.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun, Bea Cukai kembali meraih penghargaan. Kali ini, penghargaan diraih pada ajang Top Digital Awards 2020 yang diselenggarakan oleh majalah It Works bekerja sama dan didukung oleh beberapa Asosiasi dan Perusahaan Konsultan TI TELCO/Digital, dengan mengantongi dua penghargaan sekaligus yang diterima, pada Selasa (22/12).
Kategori penghargaan yang berhasil diraih yaitu Top Digital Implementation 2020 on Institution Sector Level Stars 4 dan Top Leader on Digital Implementation 2020.
BACA JUGA: Bea Cukai Batam Musnahkan Barang Ilegal Rp 12,6 Miliar
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar-Lembaga, Syarif Hidayat menyampaikan rasa syukur dan bangga atas sejumlah penghargaan yang berhasil diraih oleh Bea Cukai sepanjang tahun ini, di antaranya dalam acara Top Digital Awards 2020.
Syarif mengatakan, penghargaan yang diraih merupakan hasil semangat kinerja seluruh unit Bea Cukai yang secara kontinyu terus meningkat, khususnya di bidang pemanfaatan teknologi dalam pelayanan dan pengawasan.
BACA JUGA: Bea Cukai Pelototi Harga Transaksi Pasar Rokok di Empat Pulau
Menurut Syarif, penerapan teknologi informasi menjadi urat nadi proses pelayanan dan pengawasan saat ini di Bea Cukai.
“Sistem kami mengotomasi lebih dari 350 ribu dokumen dan melayani lebih dari 40 ribu user aktif setiap hari serta terhubung dengan 107 kantor pelayanan Bea Cukai di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.
BACA JUGA: KPK Ingkar Janji Terapkan Sangkaan Pasal Hukuman Mati Kepada Juliari Cs
Syarif berharap dengan telah dikembangkannya berbagai aplikasi dan solusi digital di instansi pemerintahan, khususnya Bea Cukai, bisa dimanfaatkan secara optimal dan bisa memberikan kemanfaatan secara luas bagi masyarakat.
“Pemanfaatan teknologi terus Bea Cukai tingkatkan dalam mewujudkan perubahan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Ini juga guna mendukung peningkatan layanan publik dan pengawasan yang cepat dan tepat sasaran,” ujar Syarif.
Top Digital Awards merupakan penghargaan bidang TI TELCO/ Teknologi Digital yang terbesar di Indonesia. Kegiatan penilaian melibatkan lebih dari 800 perusahaan dan instansi pemerintahan.
Top Digital Awards 2020 juga sejalan dengan komitmen dan upaya pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital di Tanah Air sekaligus sebagai kesiapan dalam memasuki era industri keempat (Industri 4.0).
Metode penilaian Top Digital Awards 2020 menggunakan tiga metode, yaitu melalui kuesioner dan wawancara penjurian, rekomendasi user atau masyarakat, serta melalui market research.
Acara Top Digital Awards 2020 dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jhonny G. Plate. Turut hadir Deputi 7 Bidang Koordinasi Komunikasi Informasi dan Aparatur Kemenkopolhukam Marsda TNI Rus Nurhadi Sutedjo.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi