Bea Cukai Sambangi Pelaku Usaha untuk Menggali Potensi Ekspor

Kamis, 26 November 2020 – 17:35 WIB
Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) dan Bea Cukai Maumere menjalankan salah satu fungsinya sebagai industrial assistance di masing-masing wilayah melalui program Customs Visit Customer. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) dan Bea Cukai Maumere menjalankan salah satu fungsinya sebagai industrial assistance di masing-masing wilayah melalui program Customs Visit Customer.

Bersinergi dengan Bea Cukai Bengkulu, Bea Cukai Sumbagbar, pada Rabu (18/11) melakukan kunjungan ke UD Sony, PT Perkebunan Nusantara VII, dan Kawo Ite yang berlokasi di Kota Bengkulu. Kunjungan ini dalam rangka menggali potensi ekspor komoditas unggulan daerah.

BACA JUGA: Bea Cukai Aceh Musnahkan 2,5 Ton Gula Impor Ilegal

UD Sony merupakan salah satu eksportir ikan potensial yang mengekspor produk ikan beku ke Jepang dan Tiongkok.

Dalam sebulan, UD Sony paling sedikit melakukan produksi ikan beku sebanyak empat kontainer. Kegiatan kemudian berlanjut ke PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN 7).

BACA JUGA: Hearing IKM Karanganyar, Tri: Bea Cukai Fasilitator Perdagangan dan Industri

Kepala Bidang Fasilitas Bea Cukai Sumbagbar, Meidy Kassim, menjelaskan hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk ekspor diantaranya mutu, jumlah barang hasil produksi dan kendala yang dihadapi perusahaan.

Bea Cukai Sumbagbar juga menanyakan kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan pada masa pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana di Makassar serta Ternate, Tujuannya ke Pakistan dan Singapura

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Kawo Ite. Kawoite merupakan coffee shop yang menjual produk kopi hasil kebunnya sendiri. Sebagian hasil kebun kopi Kawo Ite ini diekspor ke luar negeri melalui Jakarta.

Meidy menjelaskan bahwa kedepan jika dianggap lebih menguntungkan ekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Bea Cukai siap memberikan asistensi dan beragam fasilitas.

“Kegiatan ini merupakan program yang rutin dilakukan oleh Bea Cukai Sumbagbar guna membangun komunikasi yang baik antara Bea Cukai dengan pengguna jasa sehingga terjalin kerja sama yang baik demi pemulihan perekonomian,” ujar Meidy.

Selain itu, dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional dan upaya menumbuhkan kegiatan ekspor di daerah, Bea Cukai Maumere, Kamis (19/11), melakukan kunjungan koordinasi ke Bupati Kabupaten Lembata, Eliaser Yentji Sunur beserta jajarannya.

Kepala Kantor Bea Cukai Maumere, Tommy Hutomo menyampaikan bahwa Bea Cukai Maumere siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya melalui kegiatan ekspor.

“Dalam upaya pemulihan perekonomian nasional, Bea Cukai Maumere senantiasa berupaya mendorong dan menumbuhkan kegiatan ekspor dengan ini kami menyampaikan kesiapan untuk bekerja sama dengan Pemkab Lembata” ujarnya.

Tommy juga menyampaikan kesiapan Bea Cukai Maumere dalam memberikan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UMKM atau siapa saja yang tertarik untuk melakukan kegiatan ekspor.

Eliaser dalam kesempatan tersebut juga meminta agar Bea Cukai Maumere segera melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di Lembata untuk menggali informasi potensi ekspor di Lembata dan menyusun rencana atau program agar apa yang diharapkan dapat segera terwujud.

“Semoga dengan koordinasi tersebut menjadi awal yang baik untuk terciptanya pertumbuhan kegiatan ekspor Kabupaten Lembata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan memajukan daerah Lembata,” harap Eliaser.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   ekspor  

Terpopuler