Bea Cukai Tangkap Kayu 'Haram' di Riau

Kamis, 29 April 2010 – 15:56 WIB
JAKARTA— Patroli Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Kamis (29/2) sekitar pukul 02.00 WIB menangkap kapal bermuatan 2.500 batang kayu gelondongan yang diduga hasil illegal logingSelain menangkap kayu tanpa dokumen resmi tersebut, pihak Bea Cukai saat ini telah menahan nahkhoda kapal bernama Yanto yang merupakan warga Kabupaten Meranti, Provinsi Riau.

Humas Direktorat Jenderal Bea Cukai, Evi Suhartantyo mengatakan penangkapan terhadap kapal pembawa kayu ilegal tersebut dilakukan setelah sebelumnya patroli Bea Cukai mencurigai aktivitas kapal yang berlayar di Perairan Tanjung Sempayan, Selat Melaka.

"Penangkapan terhadap kapal tanpa nama dengan Nakhoda Yanto, warga Meranti, Provinsi Riau tersebut dilakukan saat kapal melintas di perairan Tanjung Sempayan-Selat Melaka

BACA JUGA: Sulut MInta Dana Dekon Rp1,4 Triliun

Saat ditangkap, kapal berbendera Indonesia tersebut memiliki nomor register S14 nomor 6410," kata Evi.

Berdasarkan pengakuan sementara nakhoda Yanto, muatan kapal rencananya akan dibawa menuju Batu Pahat Malaysia
Total  muatan kapal lebih kurang 2.500 kayu  berjenis kayu gelondongan bakau.

"Nakhoda tidak dapat menunjukkan dokumen resmi membawa hasil hutan tersebut, sehingga kita lakukan penahanan

BACA JUGA: Sulut Minta Jalan Lingkar di Musrenbangnas

Ada sekitar 2.500 kayu gelondongan kayu
Tapi inikan baru pengakuan nakhoda karena kita belum melakukan perhitungan," katanya.

Saat ini, beber dia, muatan berupa kayu, kapal, nakhoda dan awak kapal saat ini telah diamankan oleh Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau

BACA JUGA: Dokter dan Perawat Ancam Mogok Massal

"Jumlah aset dan kerugian negara sekitar Rp 200 juta serta kerugian immaterial dalam bidang kerusakan lingkungan hidupKayu tersebut didapat dari penebang liar kemudian dikumpulkan oleh pengepul, setelah dalam jumlah besar baru dikirim ke LNSegala aktivitas mereka selama ini memang kita awasi karena sering menghindari petugas patroli," tegasnya.(afz/jpnn))

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Tembakau Ancam Duduki Kantor Gubernur NTB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler