Bea Cukai Targetkan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Aturan Kepabeanan Terus Meningkat

Selasa, 05 April 2022 – 21:42 WIB
Bea Cukai terus berupaya meningkatkan kepatuhan masyarakat dan pengguna jasa terhadap peraturan kepabeanan dengan gencar melaksanakan sosialisasi, salah satunya melalui siaran radio. Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus berupaya meningkatkan kepatuhan pengguna jasa dan masyarakat.

Salah satunya gencar menyosialisasikan peraturan kepabeanan dengan berbagai cara, di antaranya melalui media sosial, radio, televisi, dan tatap muka dengan masyarakat.

BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Dorong Produk UMKM untuk Bisa Bersaing di Pasar Internasional

“Kali ini Bea Cukai memanfaatkan hal tersebut sebagai sarana untuk menyosialisasikan tentang konten waspada penipuan mengatasnamakan Bea Cukai dan ketentuan terkait IMEI (International Mobile Equipment Identity),” kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Hatta Wardhana, Selasa (5/4).

Dia mengungkapkan berdasarkan data statistik Bea Cukai, sepanjang tahun lalu terdapat laporan penipuan sebanyak 2.492 kali.

BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Asistensi Ekspor 26,6 Ton Pakaian ke Jerman dan AS

Angka ini merupakan gabungan dari berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.

Karena itu dalam rangka pemberantasan penipuan tersebut, Bea Cukai secara aktif mempublikasikan konten waspada penipuan.

BACA JUGA: Bea Cukai dan Polda Jatim Musnahkan Barang Haram Ini, Jumlahnya Fantastis

Selain itu, Bea Cukai Purwakarta dan Bea Cukai Parepare menggelar siaran melalui Radio FB 90.2 FM dan Radio Republik Indonesia Mamuju.

Ketentuan terkait IMEI atas perangkat handphone, komputer, dan tablet (HKT) juga gencar disosialisasikan.

Hatta mengungkapkan bahwa perangkat HKT yang dibawa dari luar negeri bisa dipakai di Indonesia setelah didaftarkan IMEI-nya.

“Penumpang dari luar negeri dapat mendaftarkan perangkat HKT yang dibawa melalui www.beacukai.go.id atau melalui aplikasi Mobile Bea Cukai hingga mendapatkan QR Code. QR Code ini nantinya diserahkan kepada petugas Bea Cukai di terminal kedatangan,” paparnya.

Bea Cukai Cirebon dan Bea Cukai Parepare juga melakukan sosialisasi terkait ketentuan pendaftaran IMEI melalui Pilar Radio 88,6 FM dan tatap muka secara daring, Jumat (11/3).

Ketentuan pendaftaran IMEI yang disampaikan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-13/BC/2021 tentang Tata Cara Pemberitahuan dan Pendaftaran IMEI atas Perangkat Telekomunikasi dalam Pemberitahuan Pabean.

“Kami berharap masyarakat kian memahami ketentuan terkait kepabeanan dan cukai," harapnya.

Hatta juga mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada akan penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   Handphone   penipuan   Cukai   IMEI   Kepabeanan   aturan  

Terpopuler