Begini Cara Bea Cukai Dorong Produk UMKM untuk Bisa Bersaing di Pasar Internasional

Selasa, 05 April 2022 – 20:01 WIB
Bea Cukai memberikan asistensi kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bisa ekspor. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memberikan asistensi di berbagai daerah untuk mendoronh potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bisa ekspor.

Adapun kegiatan itu dilakukan oleh Bea Cukai Banjarmasin, Bali Nusa Tenggara, Kotabaru, Langsa, dan Pontianak.

BACA JUGA: Bea Cukai Tingkatkan Daya Saing UMKM hingga Pasar Internasional lewat Jurus Ini

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengungkapkan kegiatan asistensi yang diberikan UMKM itu untuk memiliki potensi ekspor.

"Ini juga mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ujar Hatta.

BACA JUGA: Bea Cukai Optimalkan Layanan Melalui Asistensi Pelaku UMKM

Bea Cukai Banjarmasin bekerja sama dengan komunitas UMKM di Kalimantan Selatan memiliki semangat untuk melakukan ekspor.

Mereka secara langsung mendengar dan memberi masukan terhadap keluhan serta kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam niatnya untuk melakukan eksportasi.

BACA JUGA: Awal 2022, Bea Cukai Gagalkan Lima Peredaran Narkotika di Yogyakarta

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan semangat para pelaku UMKM untuk memulai ekspor memperlebar pasar dari UMKM tersebut.

Bea Cukai Bali Nusra menghadiri kegiatan “Sharing Session Pembukaan Pasar Ekspor untuk KITE IKM” yang dilaksanakan pada Kamis (31/03).

Bea Cukai turut berkomitmen memberikan dukungan kepada dunia usaha termasuk UMKM.

Dalam hal ini para Pengusaha KITE IKM memberikan fasilitas dibidang kepabeanan dan cukai termasuk fasilitas Fiskal Kepabeanan.

Bea Cukai juga melakukan program Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Diharapkan dengan adanya program tersebut Para Pelaku UMKM/Pengusaha KITE IKM dapat tumbuh dan berkembang serta dapat bersaing di pasar dalam negeri maupun mancanegara.

Bea Cukai Kotabaru juga bekerja sama dengan Kantor Pos Kotabaru untuk menyelenggarakan sosialisasi kepabeanan bagi UMKM.

Sosialisasi itu terkait produk layanan Pos Ekspor dengan tagline "the easiest way to do export" dengan segmen masyarakat khususnya UMKM atau toko online.

Dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan perwujudan fungsi utama Bea Cukai, yaitu Trade Facilitator dan Industrial Assistance.

Hingga saat ini, Bea Cukai Langsa terus melaksanakan penggalian potensi ekspor ke daerah-daerah yang berada dibawah pengawasan Bea Cukai Langsa.

Tim penggalian potensi ekspor Bea Cukai Langsa mengunjungi pelaku UMKM yang ada di wilayah kerja Bea Cukai Langsa untuk menggali potensi dan mendorong kegiatan ekspor.

Bea Cukai Langsa sebagai instansi yang memiliki kewenangan dalam tata laksana ekspor secara aktif membantu para pelaku usaha yang berskala mikro, kecil, dan menengah.

Dalam menjalankan peran sebagai fasilitator perdagangan dan asisten industri, Bea Cukai Pontianak terus mendorong pelaku UKM khususnya para pengrajin untuk melakukan ekspor dengan cara memanfaatkan berbagai macam fasilitas dan kemudahan.

Salah satunya, yaitu Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM).

UKM berperan penting dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, dan pertumbuhan ekonomi. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Kembali Awasi Jalur Penerbangan Internasional


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler