Bea Cukai Tegas Menyatakan Kesetaraan Gender di Forum Internasional, Mantap

Kamis, 10 Maret 2022 – 21:35 WIB
Bea Cukai lantang menyuarakan kesetaraan gender dan menghilangkan diskriminasi terhadap perempuan. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Hari Perempuan Sedunia pada 8 Maret 2022 menjadi momen untuk meningkatkan kesetaraan dan menghilangkan diskriminasi terhadap kaum perempuan.

Menyadari pentingnya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, Bea Cukai mengkaji peluang dan kendala untuk memberdayakan perempuan.

BACA JUGA: Bea Cukai dan Polisi Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Benur Bernilai Fantastis

Perempuan diharapkan memiliki suara yang setara dalam pengambilan keputusan di bidang ekonomi, termasuk kepabeanan dan cukai.

Instansi kepabeanan yang memiliki tugas sebagai fasilitator perdagangan ini turut menyuarakan kesetaraan gender melalui forum internasional.

BACA JUGA: Bea Cukai Mengedukasi Seluruh Kalangan soal Ketentuan Ini agar Tidak Kena Tipu

Yaitu, Asia-Pacific Economic Cooperation Sub-Committee on Customs Procedure (APEC SCCP) Meeting 2022.

Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai Anita Iskandar mengatakan, forum yang dibentuk pada 1994 ini memenuhi komitmen para pemimpin ekonomi APEC terkait isu kepabeanan.

BACA JUGA: Bea Cukai Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Tiga Daerah Ini

Yaitu, menyederhanakan dan mengharmonisasikan prosedur kepabeanan guna memfasilitasi perdagangan.

Bea Cukai memaparkan materi di depan para anggota ekonomi APEC SCCP berjudul Embracing Gender Equality and Diversity in Indonesia Customs.

Materi tersebut dibawakan Kepala Seksi Kerja Sama Multilateral I, I Gusti Ayu Ari Tiastary selaku anggota Bidang Perencanaan dan Kebijakan Pengarusutamaan Gender Kantor Pusat Bea Cukai.

"Bea Cukai merupakan focal point pada subfora SCCP yang memfasilitasi sharing session terkait inisiatif dan informasi antarmember ekonomi dan APEC Secretariat,'' ujarnya.

Dalam forum tersebut, pihaknya berkesempatan menyampaikan implementasi pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di Kementerian Keuangan, khususnya Bea Cukai.

Diperlukan perlakuan yang adil dalam akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam menikmati hasil pembangunan (termasuk untuk kelompok rentan/terbelakang, yaitu anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas).

Materi kesetaraan gender yang dibawakan selaras dengan tema Hari Perempuan Internasional tahun ini, yaitu gender equality today for a sustainable tomorrow.

Anita yang juga menjadi pemimpin delegasi Bea Cukai dalam virtual plenary meeting yang diselenggarakan pada 15-17 Februari 2022 tersebut.

Bea Cukai menegaskan bahwa komitmen pimpinan sangat berperan dalam menyukseskan implementasi pengarusutamaan gender.

Jadi, kebijakan dan tindakan yang telah diambil sejalan dengan semangat pencapaian kesetaraan dan kesetaraan gender.

Bea Cukai menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan ketentuan pengarusutamaan gender bagi pemangku kepentingan internal dan eksternal.

Tujuan pengarusutamaan gender ini ialah memastikan semua kebijakan, program dan kegiatan adil dan setara untuk laki-laki dan perempuan.

Selain itu, menjamin kesinambungan, keberlanjutan, dan pengembangan gender.

''Memastikan seluruh pihak dapat memahami konsep, prinsip, dan strategi ketentuan pengarusutamaan gender sesuai kewenangannya," lanjut Anita.

Tak hanya lantang menyuarakan kesetaraan gender, dalam APEC SCCP Meeting 2022, Bea Cukai menyampaikan keberhasilannya dalam implementasi WTO Trade Facilitation Agreement (TFA).

Anita berharap, dengan agenda SCCP Meeting yang telah dilaksanakan, instansi kepabeanan dari seluruh anggota APEC berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan perdagangan yang adil, transparan, serta dinamis di kawasan Asia-Pasifik. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler