Bea Cukai Terus Bersinergi dengan Terima Kunjungan Kerja Instansi Lain

Kamis, 30 Desember 2021 – 19:41 WIB
Bea Cukai menerima kunjungan kerja hingga berkolaborasi di bidang pelayanan serta pengawasan kepabeanan dan cukai. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus bersinergi dengan instansi lain untuk menjalankan tugas dan fungsinya.

Mulai melakukan dan menerima kunjungan kerja hingga berkolaborasi di bidang pelayanan serta pengawasan kepabeanan dan cukai.

BACA JUGA: Bea Cukai Batam Musnahkan 66,78 Juta Batang Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalpinang mendapat kunjungan dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Pangkalpinang.

Lawatan ini diisi dengan rangkaian diskusi bersama, membahas kondisi perekonomian di Pangkalpinang, dan langkah strategis dalam meningkatkan sinergi kedua pihak.

BACA JUGA: Bea Cukai Beri Fasilitas TPB dan KITE untuk Dukung Pemulihan Ekonomi

Kepala Bea Cukai Pangkalpinang Yetty Yulianty menekankan, pihaknya berkomitmen memasifkan sinergi dalam menyokong perekonomian di Pangkalpinang, khusunya lewat peningkatan ekspor.

“Kami memiliki inovasi unggulan bernama klinik ekspor jemput bola untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam memasarkan produk unggulan mereka di pasar dunia,” ujar Yetty.

BACA JUGA: Bea Cukai Jalin Sinergi untuk Optimalkan Pelayanan dan Pengawasan

Sementara itu, Bea Cukai Pasuruan menerima kunjungan dari anggota DPR RI Komisi XI beserta rombongan yang terdiri atas beberapa tim rumah aspirasi.

Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan Hannan Budiharto menyambut dan menerima secara langsung kehadiran Mukhamad Misbakhun yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI.

Misbakhun menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan alokasi dan pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Selain itu, membahas beberapa kebijakan soal cukai bagi keberlangsungan industri hasil tembakau dan kesejahteraan masyarakat.

Kanwil Bea Cukai Kalbagbar bersama Kanwil DJP dan Kanwil DJPB menerima kunjungan Badan Anggaran DPR untuk membahas perekonomian Kalimantan Barat.

Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagbar, H.B. Wicaksono mengungkapkan, Kalimantan Barat memiliki potensi alam yang bisa dikembangkan untuk menunjang perekonomian daerah dan nasional.

Yaitu, devisa hasil ekspor sumber daya alam seperti pertambangan (bauksit dan alumina) serta perkebunan (CPO, kayu lapis, dan karet alam).

Selanjutnya, dijelaskan strategi pengawasan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar terhadap arus barang keluar masuk melalui perbatasan darat dan laut.

Sementara itu, Rommy Ardianto selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Merauke hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan Kantor Kesehatan Pelabuhan Merauke untuk me-review dokumen rencana kontijensi kedaruratan kesehatan masyarakat 2021.

Hal itu dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit yang mengakibatkan kedaruratan kesehatan masyarakat.

Rencana kontijensi ini dimulai dari membuat perencanaan atau menyusun strategi dan prosedur dalam menanggapi potensi krisis atau kedaruratan.

Termasuk mengembangkan skenario atau me-review dokumen rencana kontijensi 2015, menentukan tanggung jawab semua instansi yang akan terlibat, dan mengidentifikasi peran dan sumber daya.

Pertemuan tersebut diharapkan menjembatani seluruh sektor di Kabupaten Merauke untuk menyiapkan rencana terhadap ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat.

“Bea Cukai Merauke siap bertugas sebagai garda terdepan mendampingi Kantor Kesehatan Pelabuhan Merauke dan instansi terkait lain,” tandas Rommy Ardianto. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler