jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus melakukan kerja sama dengan sejumlah kementerian/lembaga dan instansi terkait.
Langkah sinergi tersebut dianggap penting karena untuk peningkatan kapabilitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memasuki pasar internasional dan akselerasi ekspo
BACA JUGA: Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Amankan Rokok Ilegal di Pasar Cisarua
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan perwujudan sinergi antarlembaga ditunjukkan Bea Cukai melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah.
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II berkolaborasi dengan Dekranasda Kabupaten Malang, Disperindag Provinsi Jatim, Disperindag Kabupaten Malang, FKPU IKM, dan LPEI terlibat dalam forum diskusi bertema bertajuk “Peningkatan Kapabilitas IKM/UMKM Memasuki Pasar Internasional dan Akselerasi Ekspor” yang digelar oleh Universitas Ma Chung.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Pekanbaru Lewat Operasi Pasar di 2 Wilayah Ini
Dalam kegiatan tersebut, Bea Cukai memiliki peran penting dalam keberlangsungan industri di dalam negeri termasuk UMKM.
Peran penting Bea Cukai itu semakin terasa hasilnya jika dilaksanakan secara kolaboratif dalam bentuk sinergi dengan akademisi, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.
BACA JUGA: Cegah Peredaran Barang Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi dengan Menyasar PJT di Wilayah Ini
Dalam hal ini pemerintah daerah melaui dinas-dinas yang terlibat secara langsung dalam proses pengembangan UMKM.
“Bea Cukai secara aktif memberikan asistensi dan edukasi serta pendampingan kepada para pelaku UMKM, baik yang masih fokus pada pasar domestik maupun yang berpotensi untuk ekspor,” ungkapnya.
Dia berharap sinergi yang baik antarinstansi dalam mendukung UMKM melalui asistensi dan edukasi ekspor dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Sehingga seluruh pelaku UMKM dapat memiliki kesempatan yang sama dan merata untuk mendapatkan pembinaan dan pendampingan, baik dari pemerintah maupun akademisi.
Harapan yang sama juga mengemuka dalam gelaran pelatihan bertajuk Coaching Program for New Exporters (CPNE) bagi puluhan pelaku UKM berorientasi ekspor, yang diselenggarakan Indonesia Eximbank.
Pada acara yang dilaksanakan di Aula Prambanan, Gedung Keuangan Negara (GKN) Yogyakarta, pada tanggal 30 Agustus 2023 tersebut, perwakilan Bea Cukai Yogyakarta turut hadir sebagai salah satu narasumber.
"Bea Cukai Yogyakarta bersama Kemenkeu bersinergi dengan LPEI dan Pemerintah DIY untuk menyelenggarakan CPNE. Tujuannya ialah untuk menciptakan eksportir baru dan menjadi UMKM yang bankable. Selain perwakilan Bea Cukai Yogyakarta, yang memberikan materi tentang ketentuan kepabeanan di bidang ekspor, acara ini juga turut mengundang narasumber dari Ditjen," kata Encep. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri Dialog Publik Kebijakan Fiskal TPB di Bekasi, Dirjen Bea Cukai Sampaikan Hal Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian