jpnn.com, BENGKULU - Untuk mewujudkan komitmen melaksanakan fungsi industrial assistance, kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah mengadakan program kunjungan ke perusahaan.
Program bertajuk Customs Visit Customer tersebut bertujuan mempererat relasi antara Bea Cukai dan pengguna jasa.
BACA JUGA: Awasi Barang Ilegal, Bea Cukai Bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum Lain
Selain itu, menjadi wadah komunikasi dan diskusi untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan pengawasan Bea Cukai.
Beberapa kantor pelayanan Bea Cukai, seperti Bea Cukai Bengkulu, Luwuk, dan Pantoloan telah mengunjungi pengguna jasa untuk menjalin relasi dan memberikan asistensi.
BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Berantas Peredaran BKC Ilegal
"Di Bengkulu, Bea Cukai mengunjungi PT Inti Bara Perdana yang berada di Jalan Sungai Rupat, Pagar Dewa, Kota Bengkulu," ungkap Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana, Selasa (8/3).
Perusahaan tersebut mendapatkan kuasa untuk melakukan operasi penambangan, pengangkutan, pemasaran, dan pengapalan batu bara yang berasal dari lokasi penambangan.
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama Pemda Maksimalkan Pemanfaatan DBHCHT 2022
Kunjungan Bea Cukai Bengkulu ditujukan untuk memberikan asistensi, edukasi, dan diskusi tentang kendala yang dihadapi perusahaan.
Diharapkan, hal tersebut dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan Bea Cukai Bengkulu terhadap para pengguna jasa.
Tak berbeda, di Luwuk, Bea Cukai mengunjungi PT SASL and Sons Indonesia yang terletak di Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai.
Perusahaan ini merupakan produsen hasil olahan kelapa.
"Bea Cukai dapat melihat secara langsung proses produksi dan berbagai hasil produksi dari olahan kelapa yang selama ini diekspor melalui Luwuk ke berbagai negara,'' ucap Hatta.
Kunjungan serupa dilaksanakan Bea Cukai Pantoloan yang turun langsung ke lapangan untuk memberikan asistensi terkait pelayanan impor barang modal.
Bea Cukai mengunjungi lokasi packing plan untuk pembangunan silo serta dermaga oleh PT Conch International Trade Indonesia yang di Labuan, Sulawesi Tengah.
"Barang modal yang diimpor ini merupakan aset yang ditujukan untuk mendukung pembangunan silo maupun dermaga," ujarnya.
Hatta menegaskan, Bea Cukai terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para pelaku usaha dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
''Melalui Customs Visit Customer, kami senantiasa memberikan dukungan kepada para pelaku industri di dalam negeri untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri dan ekspor," tandasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi