jpnn.com, PROBOLINGGO - Customs Visit Customer (CVC) merupakan salah satu komitmen Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator, yaitu mengasistensi dan memfasilitasi perdagangan dalam negeri untuk mendukung pertumbuhan industri.
Dalam kegiatan CVC kali ini, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II Agus Sudarmadi mengunjungi PT Eratex Djaja Tbk yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (7/11).
BACA JUGA: Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
“Kami berupaya memastikan perusahaan tetap mematuhi semua peraturan yang berlaku. Kami juga mendukung perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis,” ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (21/11).
PT Eratex Djaja Tbk adalah perusahaan manufaktur tekstil nasional yang mendistribusikan produknya di pasar lokal dan global.
BACA JUGA: Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
Perusahaan yang berlokasi di Kota Probolinggo ini telah memperoleh izin sebagai kawasan berikat sejak 2009.
Total investasi perusahaan hingga saat ini mencapai Rp 230.349.023.785, dan menyerap tenaga kerja sebanyak 5.073 karyawan.
BACA JUGA: Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
Kawasan berikat memiliki peran vital dalam keberlangsungan proses bisnis.
Kawasan ini bukan hanya sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan barang, melainkan juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang mendukung pertumbuhan perusahaan.
Fasilitas tersebut antara lain fasilitas fiskal berupa penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, dan/atau tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI).
Melalui kegiatan CVC, Agus didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo, Bagus Sulistijono meninjau langsung proses produksi PT Eratex Djaja Tbk.
Dia juga membahas berbagai isu penting, seperti strategi pemasaran, inovasi produk, dan persaingan pasar.
"Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kepercayaan kepada perusahaan untuk mengembangkan industri dalam negeri dengan memanfaatkan fasilitas kawasan berikat dengan optimal,” ujar Agus. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi