"Hal-hal baik yang dilakukan Supersemar tetap akan berlangsung
BACA JUGA: Dana BOS Bisa untuk Gandakan BSE
Itu memang menjadi concern kami," terang Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa (KMAPB) Supersemar, Eddie Djauhari, di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin 21 Juli.Wapres RI, HM
BACA JUGA: Lima Siswa Indonesia Raih Emas di Hongkong
JK diundang untuk menghadiri Silaturrahmi Nasional KMAPB yang akan digelar di Jakarta, 25-27 Juli 2008Edy menjelaskan, dana abadi supersemar yang tersisa Rp1 triliun, adalah sisa saldo dari sumbangan laba sejumlah BUMN. Saat ini, sumber donasi Supersemar tidak ada lagi dari BUMN.
Dari data yang diungkapkan Edy, penerima beasiswa Supersemar hingga saat ini sebanyak 460.915 orang
BACA JUGA: Kuliah di PTN Bisa Lewat Swasta
Terdiri atas penerima tingkat mahasiswa S-1 440.515 orang, mahasiswa S2 sebanyak 5.600 orang, serta S3 sebanyak 1.860 penerimaSelain itu, atlit dan pelatih olahraga KONI sebanyak 12940 orang juga mendapat santunan pretasi.Edy mengungkapkan, besaran dana beasiswa untuk sarjana sebesar Rp 100 ribu, dan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebesar Rp 50 ribuIa juga mengakui sejumlah kasus hukum yang membelit Yayasan Supersemar secara psikologis membebani yayasanNamun, tidak sampai mengganggu prograbeasiswa bagi generasi bangsa"Beasiswa tetap disalurkan," tambahnya.
Selain menjalankan program andalan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa Indonesia, yayasan yang didirikan mantan Presiden RI Soeharto juga menjalankan program pendamping terhadap desa tertinggal yang dikuatkan dengan inpres desa tertinggal.
Beasiswa supersemar sendiri sudah berjalan sejak 1974Silaturahmi nasionalakan diwarnai bakti sosial di 22 desa. (ysd/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legislatif Rencanakan Buat SKB Pendidikan Agama
Redaktur : Tim Redaksi