Becandaan Soal Bom Tidak Lucu

Rabu, 30 Mei 2018 – 12:06 WIB
Frantinus Nirigi dan dua pramugari Lion Air saat dimintai klarifikasi di ruangan ADO Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Senin (28/5) malam. Foto: Polisi for Rakyat Kalbar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyesalkan adanya pihak yang masih bercanda soal bom di dalam pesawat. Bamsoet mendorong Polri menindak tegas supaya tidak ada lagi masyarakat bercanda soal bom.

"Ini apalagi momentumnya tidak pas, baru saja terima musibah adanya serangan terorisme. Maka saya mendorong Komisi III mendesak kepolisian untuk serius menangani ini dan menghukum pelakunya walaupun bercanda," kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/5).

BACA JUGA: Lion Air Laporkan Pembuka Pintu Darurat, Anda Setuju?

Sebelumnya, seorang mahasiswa bernama Frantinus Nirigu ditetapkan Polda Kalimantan Barat sebagai tersangka karena menyebut ada bom di pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta, Senin (28/5) malam.

Frantinus pun kini sudah ditahan untuk menjalani proses penyidikan.

BACA JUGA: Pembuka Pintu Darurat Lion Air Dilaporkan ke Polisi

Bamsoet mengatakan harus ada efek jera yang diberikan kepada yang bersangkutan agar masyarakat tidak meniru-niru hal tersebut.

"Karena itu tidak lucu. Jadi menurut saya harus ada hukuman yang tegas bagi yang bersangkutan," ungkap mantan ketua Komisi III DPR itu.

BACA JUGA: Sosok Frantinus Nirigi yang Diduga Bercanda Bawa Bom

Menurutnya, ini bukan kejadian yang pertama tapi sudah beberapa kali. Kejadian itu memberikan dampak dan mengganggu ketertiban umum.

"Sampai penumpang berhamburan keluar dan untung itu tidak ada yang meninggal. Kalau terinjak-injak jatuh dan meninggal kan fatal," katanya.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, hal ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat. Menurut dia, masyarakat harus paham betul bahwa becanda seperti itu bisa mengakibatkan hukuman bagi yang bersangkutan. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Bercanda Bawa Bom: Siapa Buka Pintu Darurat Lion Air?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler