jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo berbeda pendapat dengan Wapres Jusuf Kalla soal kenaikan harga BBM bersubsidi. Presiden justru membantah pernyataan Wapres yang menyebut akan ada kenaikan harga BBM bulan November ini.
"Kabarnya siapa itu? Kabarnya-kabarnya. Ini belum diputuskan," tegas Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin, (3/11).
BACA JUGA: Mendagri Telusuri Dugaan Suap Penerimaan Praja IPDN
Sebelumnya, Wapres menyebut kenaikan harga BBM akan dilaksanakan bulan ini [Baca: JK Pastikan Bulan Ini Harga BBM Naik]. Tinggal menunggu semua 'kartu sakti' dibagikan ke semua wilayah di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini Presiden juga menampik bahwa kartu-kartu sakti yang diluncurkannya, KIP dan KIS adalah kompensasi jelang kenaikan harga BBM. Ia enggan menyebut waktu pasti pemerintah tetapkan kenaikan harga tersebut.
BACA JUGA: Panglima TNI Terima Bintang Kehormatan dari Filipina
"Ini untuk menjaga daya beli dan yang jelas untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Waktunya tidak bisa saya sampaikan. Ini kan urusan membagikan untuk kesejahteraan," tandas Jokowi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: DPR Ancam Bintangi Anggaran Kementerian dan Lembaga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Kejagung Periksa Wawan di KPK
Redaktur : Tim Redaksi