Beda, Wonderful Indonesia Tahun Ini Lebih Menggebrak di ITB Berlin

Minggu, 13 Maret 2016 – 18:02 WIB
Logo Wonderful Indonesia. Foto: kemenpar.go.id

jpnn.com - BERLIN – Tampilan booth Phinisi Wonderful Indonesia di Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2016 ini agak beda. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Paviliun Indonesia Hall 26A No 122-123 dan Hall 26C No 303 di Messe Berlin, Jerman yang disewa Kemenpar itu diubah sudut pandangnya. 

Desain tampak muka dan wajah depannya terkesan lebih lebar, lebih luas, lebih longgar, dan lebih pede. Konstruksi lantai dua untuk meeting room 1-2 dan lounge juga terkesan lebih nyaman dan lebih kokoh.

BACA JUGA: Jokowi Harus Efektifkan Fungsi Menko Lagi

Sejumlah 101 industri tengah menjual paket wisata ke Indonesia, selama ITB Berlin 9-13 Maret 2016. Tulisan besar “Indonesia” lebih menonjol, dengan balutan warna merah dan lighting dari dalam huruf yang dibuat independen tiga dimensi. 

Tulisan itu seolah di ditopang oleh tiga phinisi, perahu tradisional Bugis, Makassar yang sudah melanglang buana sampai ke ujung dunia. Tidak tahu alasannya, mengapa moncong perahu itu mengarah ke booth-nya Malaysia yang selalu berada di samping Wonderful Indonesia.

BACA JUGA: Klaim Honorer K2 Lebih Mumpuni Dibanding PNS Muda

“Tahun ini terlihat lebih total, karena diikuti dengan strategi branding, advertising dan selling. Brandingnya digeber melalui media televisi global, sepanjang 2016 ini pasar Eropa disentuh dengan CNN International, CNBC, BBC World Service, Deutsche Welle (DW) Jerman. 

“Di Media Cetak ada di TTG Daily dan ITB Berlin News. Sedangkan media digital akan melanjutkan 2015, dengan Google, Baidu, Xinhua, Trip Advisor, dan lainnya,” ujar Menpar Arief Yahya di Booth Wonderful Indonesia, Berlin.

BACA JUGA: Kalau PNS Berlebih, Sudah tak Perlu Honorer dong...

Di lokasi Messe sendiri, logo-logo Wonderful Indonesia juga tampil kreatif di semua hall. Sampai-sampai, official country yang menjadi sponsor dan ikut performace saat opening ceremony, Maldive, kalah pamor di lingkungan pameran. 

Suasana Wonderful Indonesia yang paling terkenal. Ada becak Berlin, yang biasa disebut velo taxi, becak modern yang dikayuh seperti sepeda ontel, untuk keliling venue free, dari Indonesia. Ada shuttle bus, ada di tram, ada di kereta bawah tanah.

Itu adalah salah satu cara untuk mempertajam image pada pelaku industri pariwisata dan pengunjung umum di sana. Di pintu-pintu masuk, seperti North Entrance, posters, bench display, megabanners, dan materi publikasi lainnya. Di hall 25 ada lateral banners. 

Portal banners di south entrance, tower banner 4 sisi di parker sounth entrance juga. “Desain Phinisi itu dipertahankan, karena kita sedang membangun Indonesia sebagai poros maritime dunia,” kata Menpar Arief Yahya.

Bagaimana dengan Oculus dan Mixologist di Hal 26A No 123? Yang terpisah oleh gang? Cukup oke, lebih dari 200 gelas kopi yang dibuat oleh barista yang meracik dan memasak biji kopi dari corner ini. Ada juga kopi dengan campuran bermacam-macam yang terasa nendang di tenggorokan, dan hangat di badan. Cocok untuk mengusir dingin 1-9 derajad C di Berlin.

Dikunjungi Menpar Arief Yahya, para pelaku industry pariwisata yang sedang menjual destinasi Indonesia cukup antusias. Termasuk Ketua ASITA Asnawi Bahar. Ada tour operator, ada hotel, DMO, airlines, BPPD/asosiasi pariwisata, dan pemerintah daerah yang dihadirkan di Berlin. 

Lalu yang mewakili destinasi juga diatur, dari Medan, Batam, DKI Jakarta, Jogjakarta, Semarang, Magelang, Solo, Surabaya, Bali, NTB, NTT, Kaltim, Makassar, Wakatobi, Sulut, dan Papua.

Atraksi Wonderful Indonesia juga cukup menonjol dan unik. Ada yang mengenakan pakaian carnaval seperti di Jember, Banyuwangi, Malang, dan Solo, Ada penari dari Djawatrails, barista-mixologist yang membuat ramuan aneh-aneh, ada oculus VR, seperti menyelam di kedalaman bertemu beraneka makhluk. Ada dekorasi janur, mengajari pengunjung dengan janur, ada siluet dan spa corner.

“Kalau tahun lalu mencapai transaksi Rp 4,3 Triliun, maka ITB Berlin tahun ini targetnya  meningkat menjadi Rp 5 Triliun,” ungkap Menpar Arief Yahya, yang didampingi Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Branding Visit ASEAN@50 Kembali Diperkenalkan di Booth Thailand


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler