Begal Ditembak Mati, Kapoldasu: Ini Demi Rasa Aman di Medan

Senin, 02 Oktober 2017 – 21:18 WIB
Pelaku begal yang ditembak mati petugas Polrestabes Medan, Minggu (1/10/2017). Foto: istimewa for pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Jajaran Polda Sumatera Utara semakin gerah dengan keganasan para pelaku begal belakangan ini.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw meresponsnya dengan menindak tegas para begal sadis tersebut.

BACA JUGA: Ratusan Sopir Truk Korban Pungli Demo di Gedung DPRD Sumut

Sejumlah begal yang beraksi di Kota Medan sekitarnya langsung ditembak mati.

Kapolda menyatakan, tindakan tegas menembak mati para begal adalah jawaban atas keresahan warga Kota Medan, yang khawatir dan takut bepergian malam hari.

BACA JUGA: Harga Cabai Merah Terus Meroket, Omset Pedagang Menurun

“Kenapa kami bertindak tegas. Ini jawaban kepada masyarakat Kota Medan yang waswas,” ujarnya seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos group) baru-baru ini.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan tindakan tegas kepada pelaku-pelaku begal. Sebab, menurut jenderal bintang dua ini, hak pelaku begal tidak perlu dihormati.

BACA JUGA: Lagi, Poldasu Tangkap 3 Orang Terkait Pembuatan SIM Palsu

“Kami tidak perlu menghargai orang-orang yang tidak menghargai orang lain. Tindakan mereka ini sudah tidak berprikemanusiaan,” ucapnya.

Paulus menyebutkan, pelaku begal merampas tanpa pertimbangan apapun. Bahkan, mereka membunuh korban.

“Perbuatan mereka ini sangat keji dan nekat. Mereka tidak segan menghujamkan pisau kepada korbannya,” sebutnya

Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya sudah membentuk satuan tugas yang berfungsi melakukan pemberantasan tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan di jalanan (begal).

Satuan tugas tersebut nantinya bekerja berpatroli di jalanan, yang dianggap rawan begal.

Dengan terbentuknya satuan tugas itu, Kapolda meminta masyarakat, yang biasa berpergian malam hari, termasuk sopir taksi online tidak perlu khawatir lagi.

“Bagi warga yang mempertanyakan, apakah masih bisa bepergian malam hari? Jawaban, tidak usah khawatir dan tidak usah takut lagi. Kami akan menindak tegas pelaku-pekaku begal. Para awak Grab Bike dan Grab Car, tidak usah khawatir lagi,” katanya.

Namun, Paulus juga meminta masyarakat berpartisipasi memberantas kejahatan jalanan sadis. Caranya dengan memberikan informasi kepada polisi melalui aplikasi daring Polisi Kita.

“Jika ada informasi apapun mengenai kejahatan, silakan diberi tahu ke aplikasi Polisi Kita,” imbuhnya. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Driver Grab Car Diciduk Polisi Gara-Gara iPhone 7+


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler