jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung berhasil menangkap Eki Darsono (18). Warga Jl. Sam Ratulangi, Kedaton, Bandarlampung, itu diduga terlibat perampasan motor.
Pemuda yang sehari-hari jadi sopir angkutan kota jurusan Tanjungkarang-Rajabasa ini terpaksa ditembak di kaki kanan lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap.
BACA JUGA: Bareskrim Mulai Pelototi Spa Hotel Nakal Penyedia Terapis
Kasatreskrim Polresta Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, Eki beraksi di Jl. Untung Surapati, Labuhanratu, Kamis (11/2). Korbannya Tio (20), warga Labuhanratu, pemilik motor Honda BeAT warna biru putih tanpa pelat.
”Sebelum beraksi, tersangka berpura-pura sudah mengenal korbannya,” kata Dery dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung Rabu (17/2).
BACA JUGA: Wajah Dua Pencuri Spesialis Jok Motor Bonyok Usai Digebukin Warga
Dilanjutkan, Eki merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas) pada 2015. ”Berdasar catatan kepolisian, setidaknya tersangka sudah melakukan penjambretan sebanyak lima kali,” ujarnya.
Dery mengungkapkan, pihaknya juga mengamankan barang bukti motor korban dan Honda Vario BE 8372 AX warna merah milik Eki.
BACA JUGA: Para Remaja, Hati-hati Jebakan Hutang menjadi Terapis
Sementara Eki mengatakan, ia baru kali pertama merampas motor. Ini dilakukan atas permintaan rekannya Rd (buron). Awalnya, mereka sedang berkumpul. Antara Rd dan Tio memang sudah saling mengenal.
Kemudian Eki meminta Tio mengantarnya membeli minuman. Saat itu, ia yang membawa motor Tio. Tiba di lokasi kejdian, ia menyikut Tio hingga terjatuh. Motor kemudian dirampas.
’’Saya mengambil motor itu karena disuruh Rd. Dia bilang, pura-pura kenal saja dengan Tio dan minta diantar. Motor itu sudah dijual sama Rd. Uangnya untuk kami foya-foya,” ujarnya. (cw1/c1/ais/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Muda yang Dibunuh Disebut Penyuka Sesama Jenis
Redaktur : Tim Redaksi