jpnn.com, JAKARTA - Kaur Bin Ops Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Fanani mengatakan, senjata api rakitan yang digunakan pelaku begal membunuh Saripah, 40, di Cipondoh, Tangerang diduga dirakit sendiri.
Pasalnya, dilihat dari bentuknya bukan rakitan pabrikan, tapi rakit manual.
BACA JUGA: Polri Pastikan Begal Penembak Saripah Gunakan Senpi Rakitan
"Ini kan senpi rakitan mereka. Bukan senpi pabrikan," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat (6/7).
Dia menyebutkan pelaku merakit senpi dengan autodidak. Karena dirakit sendiri maka dipastikan senjata tidak memiliki surat-surat. “Mereka sembunyi-sembunyi juga merakitnya,” imbuhnya.
BACA JUGA: Gagal Atasi Begal dan Jambret, Kapolda Siap-siap Dicopot
Karena tak sanggup beli yang legal, sehingga para pelaku pun membuat senpi rakitan. Komponennya diduga dibeli dari kawasan Lampung.
Sebab biasanya kebanyakan para pelaku kejahatan mendapatkannya dari sana.
BACA JUGA: Dua Perampok Babak Belur Dikeroyok Warga di Medan Area
"Kalau engga dari Lampung dari, Palembang. Mereka gak bisa beli yang legal, itu pun kalau bisa ketat dan tidak boleh dibawa-bawa,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Perintahkan Sikat Bandit Jalanan Jelang Asian Games
Redaktur : Tim Redaksi