jpnn.com, MUARA ENIM - Anggota Polres Muara Enim, Sumsel, menembak begal bernama Adon alias Udin (35), warga Desa Tempirai, Kecamatan Penukal, PALI, Kamis (26/7) sekitar pukul 15.30 WIB.
Adon merupakan pelaku begal sadis dengan 3 laporan masuk ke Polsek Penukal dan Polsek Abab. Tersangka yang kerap beraksi bersenjata api rakitan (senpira) ini tewas setelah 3 butir peluru bersarang di badannya. Masing-masing di bagian kaki, punggung dan pinggang.
BACA JUGA: Beraksi di 45 Tempat, Begal Sadis Dapat Hadiah Peluru Polisi
Informasi dihimpun, penangkapan tersangka melibatkan aparat gabungan dari Polsek Penukal dan Abab yang dikomandoi Iptu Alfian dan AKP Acep Yuli Sahara berlangsung di lokasi Jembatan Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI.
Aparat yang mengetahui keberadaan pelaku di lokasi tersebut langsung melakukan penggerebakan untuk menangkap pelaku. Namun saat hendak ditangkap, pelaku nekat melakukan perlawanan. Kedatangan petugas rupanya disambut dengan ancaman pistol rakitan yang pelaku miliki.
BACA JUGA: Gigit Peluru, Mat Pirang Dikepung Polisi
Mendapat perlawanan itu, petugas terpaksa melakukan tindakan terukur dengan menembak kaki pelaku. Setelah ditembak kaki, senpira sempat terlepas dari tangan pelaku. Namun pelaku belum mau menyerah. Ia pun berlari menghindari petugas sambil membawa senjata tajam jenis golok.
Agar pelaku tak lari, petugas kemudian melakukan tembakan kedua ke bagian punggung pelaku. Tembakan kedua tersebut belum membuat pelaku roboh, tapi pelaku malah makin naik pitam dan mengamuk dengan mengibas-ngibaskan senjata golok ke petugas.
BACA JUGA: Begal Sadis Beraksi Lagi, Driver Ojol Dihujani Tikaman
Sehingga akhirnya petugas pun kembali memuntahkan timah panas terakhir ke bagian pinggang pelaku. Mendapat tembakan ketiga pelaku masih tetap berontak saat akan ditangkap.
Namun perlawanan pelaku berlangsung redah akibat kehabisan banyak darah. Saat pelaku dalam kondisi menyerah, petugas kemudian membawa pelaku ke rumah sakit terdekat untuk diberikan perawatan. Namun di tengah perjalanan pelaku sudah dinyatakan tewas.
Selanjutnya pelaku dibawa aparat ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk dilakukan visum. Wakapolsek Polres Muara Enim Kompol Ari Sudrajat langsung menggelar konfrensi pers terkait penangkapan tersebut di depan ruang kamar mayat RSUD dr HM Rabain.
Kompol Ari Sudrajat mengatakan pelaku yang ditangkap merupakan DPO begal sadis dan juga pelaku pencurian pemberatan dengan 3 laporan. "Pelaku diketahui bertanggung jawab atas aksi begal motor, sepeda motor korban dirampas kemudian korban juga dibacok oleh pelaku dibagian kening," kata Kompol Ari.
Selain itu, pelaku juga terlibat kasus pencurian buah sawit milik petani sebanyak 2 ton. "Korbannya yang merupakan petani juga dibacok dan dipukul dengan gagang senjata oleh pelak," tuturnya.
Saat diamankan, lanjutnya, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti 1 unit senpira lengkap 3 butir peluru jenis FN dari tangkan pelaku. Selain itu, juga diamankan 1 buah pisau golok berserta sarung yang sempat digunakan pelaku untuk melawan petugas.
Lebih lanjut, Kompol Ari, menegaskan pihaknya akan terus memburu pelaku-pelaku lainnya yang masuk DPO. Pihaknya menyarankan agar pelaku yang masih buron segera menyerahkan diri sebelum mendapat tindakan tegas dari aparat.
"Kami aparat tak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur kepada seluruh pelaku kejahatan, terlebih pelaku tersebut sangat membahayakan bagi masyarakat dan petugas kami di lapangan," pungkasnya. (way/ion/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal Sadis Sabet Pedang, Bidan Terjatuh dari Sepeda Motor
Redaktur & Reporter : Soetomo